Waspada Gejala TBC Pada Batuk yang Tidak Kunjung Reda

17 April 2024, 12:36 WIB
Waspada Gejala TBC Pada Batuk yang Tidak Kunjung Reda /ilustrasi/

Malanghits.com - Ketika muncul rasa ingin batuk pada tenggorokan, pasti akan segera ingin dihilangkan.

Saat awal kali rasa batuk muncul, pasti pemikiran kebanyakan orang adalah akibat dari flu. Jika tidak akibat oleh flu, biasanya akan mengira jika mendapati alergi sesuatu.

Namun jika yang muncul adalah batuk terus menerus yang bahkan tidak berhenti selama beberapa minggu, maka sangat dianjurkan untuk segera menemui Dokter atau fasilitas kesehatan yang terdekat.

Baca Juga: Paling Mematikan di Dunia, Waspada Penyakit Hepatitis yang Menyebar Via Hubungan Seksual

Alasannya sih simpel, sebab bisa jadi kondisi ini menandai adanya penyakit lain yang lebih serius, yaitu tuberkulosis (TB).

Menurut laporan WHO 2017, diperkirakan setidaknya ada 1.020.000 kasus TBC di Indonesia. Namun, hanya 420.000 kasus yang terlapor ke Kementerian Kesehatan.

TBC atau juga dikenal dengan TB merupakan penyakit yang menyerang paru-paru. Jangan main-main dengan penyakit ini, TBC bisa menyebabkan kematian bila tak ditangani dengan tepat.

Baca Juga: Masyarakat Harus Waspada Musim Pancaroba Telah Tiba

Mereka yang belum diperiksa dan diobati akan menjadi sumber penularan bagi orang di sekitarnya.

Pertanyaannya, apa lagi sih gejala TB selain batuk yang tak kunjung mereda?

Meski tak semua batuk kronik merupakan gejala TB, tapi kita tetap harus waspada terhadap keluhan ini.

Baca Juga: Rentan Tertular Penyakit, Balita Sebaiknya Tidak Sembarang Dipeluk-cium Saat Silaturahim Lebaran

Alangkah lebih baik untuk bertemu dokter demi mendapatkan penanganan dan diagnosis yang tepat.

Ingat, semakin cepat TB terdeteksi, maka pengobatan yang diberikan akan semakin efektif, dan peluang sembuh akan lebih besar.

Pada dasarnya memang banyak orang tidak menyadari gejala TB atau bingung membedakannya dengan penyakit lain.

Baca Juga: Mengulas Berbagai Penyakit yang Berpotensi Muncul Pasca Lebaran

Pada masa awal terinfeksi, gejala yang timbul hanya ringan bahkan sering tidak muncul sampai penyakit ini berkembang di dalam tubuh.

Lalu, selain batuk (3 minggu atau lebih) gejala apa lagi yang bisa dialami pengidapnya?

- Batuk berdarah, pada tahap selanjutnya batuk bisa menghasilkan dahak berwarna abu-abu atau kuning, bisa bercampur dengan darah.
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
- Lemas.
- Berkeringat pada malam hari.
- Demam dan menggigil.
- Warna urine berubah menjadi kemerahan atau keruh.
- Nyeri dada yang bisa sebabkan sesak napas.
- Nafsu makan menurun.

Lawan dengan Cara Sederhana

Biang keladi dari penyakit paru ini disebabkan oleh infeksi kuman. Namanya Mycobacterium tuberculosis.

Meski bisa menular lewat percikan ludah pengidapnya, tapi penularan TBC membutuhkan kontak yang cukup dekat dan lama dengan pengidapnya. Dengan kata lain, enggak semudah penyebaran flu.

Lantas, bagaimana sih cara sederhana agar bisa terhindar dari penyakit ini?

1. Bentengi Tubuh dengan Vaksin

Cara mencegah TBC bisa melalui vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG). vaksin ini cukup efektif untuk mencegah TBC sampai seseorang berusia 35 tahun.

Efektivitas BCG bisa meningkat bila tidak ada pengidap TBC di lingkungan tempat tinggal kamu.

Vaksin ini kali pertama dikembangkan pada tahun 1920-an. BCG sendiri banyak digunakan untuk memvaksin hampir 80 persen bayi baru lahir di seluruh dunia.

2. Perkuat Sistem Imun

Sistem imun merupakan benteng alami untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Sistem imun ini bisa ditingkatkan melalui makanan bergizi dan rutin berolahraga.

Ingat, sistem imun yang baik akan membantu kita terhindar dari berbagai penyakit, termasuk bakteri penyebab TBC.

Ingat, jangan main-main dengan penyakit ini. Sebab, komplikasi penyakit ini bisa menimbulkan rusaknya tulang dan sendi, kerusakan hati dan otak, bahan kematian.***

Editor: Reno Sari

Tags

Terkini

Terpopuler