Harga Bawang Merah Melonjak Tajam, Mendag Ungkap Beberapa Faktor Pemicu

- 24 April 2024, 16:57 WIB
Harga Bawang Merah Melonjak Tajam, Mendag Ungkap Beberapa Faktor Pemicu
Harga Bawang Merah Melonjak Tajam, Mendag Ungkap Beberapa Faktor Pemicu /ilustrasi/

Malanghits.com - Usai Hari Raya Idul Fitri 2024, harga bawang merah di pasar tradisional mengalami kenaikan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut kenaikan harga bawang merah yang mencapai Rp 80.0000 per kilogram karena saat Lebaran kemarin banyak pedagang pasar yang libur.

Hal itulah yang menyebabkan stok bawang merah di pasaran kosong sehingga harga bawang merah menjadi naik karena pasokannya tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Lakukan Peninjauan, Menteri PUPR Targetkan Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Selesai Pada 2025

"Iya (stok bawang merah kosong). Kan orang kalau enggak ada yang motong bawang, enggak ada yang ngirim. Orang lagi lebaran, " ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Meski demikian, dia memperkirakan harga bawang merah akan berangsur pulih pekan ini seiring dengan aktivitas perdagangan yang kembali normal setelah Lebaran.

"Yang dagang di pasar-pasar sekarang saya kira minggu ini normal lagi," kata dia.

Baca Juga: Langgar Aturan, Satgas Pasti Blokir Ratusan Kontak Debt Collector Pinjol Ilegal

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menambahkan, banjir di Brebes, Jawa Tengah juga turut menjadi penyebab harga bawang merah naik.

"Karena ada banjir di Brebes pasokannya berkurang mudah-mudahan setelah panen," kata Isy.

Halaman:

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x