Slug memiliki garis yang berwarna kontras dari tubuh lainnya. Saat coba disentuh tekstur badan keduanya juga berbeda di mana lintah lebih lunak daripada slug.
Baca Juga: Kura-Kura Matahari, Satwa Asli Indonesia yang Unik dan Langka
Hewan yang termasuk dalam jenis invertebrata ini memiliki organ reproduksi jantan dan betina.
Ia dapat kawin dengan individu lain untuk bereproduksi namun bisa pula melakukan self-fertilize dalam keadaan tertentu.
Saat slug menemukan pasangan kawinnya mereka akan melingkari satu sama lain yang bertujuan untuk pertukaran sperma melalui alat kelamin.
Sejumlah telur akan diletakkan dalam lubang tanah atau tempat lain seperti batang kayu yang lapuk. slug senang dengan tempat yang lembap.
Anatomi slug tidak jauh berbeda dengan siput lainnya yakni memiliki dua pasang tentakel pada kepala bagian atas yang menjadi sensor cahaya dan bagian bawah sebagai indra penciuman.
Jika mendapat rangsangan antena pada slug akan mengkerut sejurus dengan badannya.
Pada bagian belakang kepala terdapat mantel dan di bawahnya dapat ditemukan lubang kelamin dan anus. Di dalam mantel pada beberapa spesies terdapat cangkang yang sangat kecil dan berbentuk agak datar.
Lendir yang terdapat pada slug berakibat dari komposisi tubuh yang sebagian besar terdiri dari air, jaringan lunaknya rentan terhadap kondisi kering sehingga membutuhkan produksi lendir untuk bertahan hidup.