Network
Dilansir Safarihub, keberadaan 19 tulang di leher flamingo ternyata mampu menciptakan fleksibilitas yang memang dibutuhkan flamingo untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Bukan Sekadar Metafora Belaka, Kenali 5 Hewan Unik yang Berdarah Biru
Selain itu, fleksibilitas yang tinggi pada leher menunjukkan bahwa flamingo mampu menjangkau ke dalam air untuk mencari makanan, serta bisa menjangkau jauh ke belakang untuk membersihkan bulunya.
Flamingo termasuk ke dalam deretan hewan yang melakukan reproduksi melalui cara bertelur.
Namun, ada hal berbeda yang mungkin akan terlihat dari cara flamingo dalam bertelur karena jumlah telur yang diproduksinya tidak sebanyak burung-burung pada umumnya.
Dilansir Marwell Zoo, flamingo biasanya hanya bertelur satu atau pun kadang-kadang dua selama periodenya.
Masa kehamilan dari flamingo bisa berkisar antara 27 hingga 31 hari dan biasanya hewan ini akan membangun sarang berbentuk kerucut dari lumpur untuk meletakkan telur di dalamnya nanti.
Cara hidup yang dilakukan setiap hewan pasti berbeda-beda, termasuk dalam hal ini adalah flamingo.
Mungkin ada hewan yang lebih nyaman hidup dengan cara menyendiri dan tidak sedikit pula yang lebih nyaman hidup dengan cara berkelompok, sehingga bisa berbeda-beda.
Dilansir Sea World, flamingo merupakan burung yang sangat sosial jika dibandingkan dengan burung lain.
