Malanghits.com - Burung rajawali dan elang adalah dua spesies pemangsa puncak di dunia burung.
Sangat mempesona dan memukau para penikmat alam. Namun, walaupun kadang-kadang terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan menarik yang membuat mereka unik secara khusus.
Burung Elang
Baca Juga: Rajawali Totol, Burung Pemangsa yang Memiliki Penglihatan Tajam
Burung elang adalah burung pemangsa berukuran besar dari suku Accipitridae terutama genus Aquila.
merupakan hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah.
Elang berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya dan elang terus menjaga anaknya sampai ia mampu terbang sendiri.
Baca Juga: Mengenal Beberapa Jenis Burung Perkici yang Dilindungi Karena Terancam Punah
Elang merupakan hewan pemangsa dan makanannya adalah hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai, kadal, ikan, ayam, dan serangga.
Terdapat sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka. Biasanya burung elang tinggal di wilayah perairan.
Paruh burung elang melengkung dan kuat untuk mengoyak daging mangsanya.
Baca Juga: Mengenal Keunikan Burung Merak, Simbol Keindahan yang Menginspirasi Berbagai Karya Seni
Burung elang juga mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam dan melengkung untuk dapat mencengkeram mangsa serta daya penglihatan yang sangat tajam dari jarak jauh.
Jenis-jenis elang yang ada di Indonesia diantaranya adalah elang hitam, brontok, jawa, ular bido, ular jari pendek, buteo, gunung.
Garuda, sulawesi, wallace, flores, laut perut putih, bondol, ikan kepala abu, ikan kecil, perut karat, tikus, paria, dan elang emas.
Baca Juga: Mengintip Legenda dan Keunikan Kadal Lidah Biru
Burung Rajawali
Adalah burung yang memiliki penglihatan yang sangat baik dibandingkan dengan manusia. Hal ini disebabkan oleh jumlah fotoreseptor di retina lebih dari 1.000.000 per mm persegi.
Umur burung rajawali cukup panjang karena mampu hidup hingga 70 tahun dan pada umur ke 40 bulu rajawali terlalu lebat.
Baca Juga: Kelelawar Vampir, Mamalia Kecil Penghisap Darah
Hal tersebut akan membuat burung rajawali kesulitan untuk terbang dan paruhnya sudah mulai terjadi keretakkan.
Maka ia akan segera mencari tempat yang tinggi dan bersembunyi untuk mencabuti bulu-bulunya serta pematuki paruhnya ke batu hingga hancur.
Kemudian rajawali akan berdiam diri sekitar 6 bulan hingga ia kembali pulih dan dapat mencari makan lagi.
Baca Juga: Kucing Abyssinian, Salah Satu Ras Kucing Berbulu Pendek Tertua dari Zaman Mesir Kuno
Perbedaan Burung Rajawali dan Elang
Burung rajawali dan elang adalah dua burung yang seringkali disamakan karena memiliki beberapa kesamaan fisik dan perilaku.
Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan signifikan antara kedua burung ini.
Berikut ini adalah penjelasan yang lengkap mengenai perbedaan burung rajawali dan elang:
1. Habitat
Burung rajawali umumnya hidup di daerah yang memiliki ketinggian yang tinggi seperti pegunungan atau tebing curam.
Mereka juga sering ditemukan di dekat air seperti sungai atau danau.
Sementara itu, elang cenderung hidup di daerah yang lebih bervariasi, termasuk hutan, padang rumput, dan kawasan pesisir.
2. Bentuk Tubuh
Burung rajawali memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan elang.
Mereka memiliki sayap yang lebar dan ekor yang panjang untuk membantu mereka saat terbang.
Sementara itu, elang memiliki tubuh yang lebih ramping dan ekornya lebih pendek dibandingkan dengan rajawali.
Sayap elang juga sedikit lebih sempit dibandingkan dengan rajawali.
3. Makanan
Burung rajawali memiliki kebiasaan memangsa hewan yang lebih besar seperti mamalia kecil, reptil, dan ikan.
Mereka juga dikenal sebagai pemakan bangkai yang efisien. Di sisi lain, elang lebih memilih memangsa hewan kecil seperti hewan pengerat, burung, dan serangga.
Mereka menggunakan kecepatan dan ketepatan dalam menangkap mangsanya.
4. Caranya Terbang
Salah satu perbedaan mencolok antara rajawali dan elang adalah cara mereka terbang.
Rajawali cenderung terbang dengan cara yang lebih tenang dan mengapung di udara dengan bantuan angin.
Mereka juga bisa terbang dalam waktu yang sangat lama tanpa henti.
Sementara itu, elang cenderung terbang dengan cara yang lebih energik dan menggunakan sayap mereka untuk mencapai kecepatan tinggi saat mengejar mangsa.
5. Suara Panggilan
Meskipun rajawali dan elang dapat mengeluarkan suara panggilan yang bervariasi, terdapat perbedaan dalam jenis dan frekuensi suara yang mereka produksi.
Rajawali memiliki suara panggilan yang keras dan berdentum, sering terdengar seperti seruan pendek dan tajam.
Sedangkan elang memiliki suara panggilan yang lebih tinggi, tajam, dan monoton.***