Malanghits.com - Oposum virginia, kadang-kadang disebut posum, ialah satu-satunya marsupial dari utara Rio Grande, Amerika Serikat.
Hewan ini sering terlihat dekat kota, menggerayangi tempat sampah, atau berbaring di pinggir jalan, dan korban kecelakaan.
Penyebaran populasi dari virgina opossum tersebar luas di beberapa negara benua Amerika di antaranya Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Baca Juga: Kucing Bengal, Kucing Aktif dan Cerdas yang Sangat Suka Mandi
Akan tetapi, sebagian besar dari populasi hewan ini terdapat di wilayah pegunungan Rocky yang terletak di Amerika Serikat.
Dilansir dari laman Animalia.bio, virginia opossum dapat hidup di berbagai macam daerah mulai dari hutan gugur, rawa-rawa, tepi sungai hingga lahan pertanian.
Mereka merupakan hewan omnivora yang mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan, tanaman hingga serangga kecil lainnya. Terkadang, virginia opossum juga memakan sampah dan bangkai.
Baca Juga: Kucing Norwegian Forest, Salah Satu Warisan Berharga dari Norwegia yang Diakui Secara Nasional
Aktif beraktifitas di malam hari membuat virginia opossum masuk ke dalam kelompok hewan nokturnal.
Mereka memiliki kemampuan memanjat yang handal dan sering terlihat berada di atas pohon.
Walaupun kebanyakan dari virginia opossum membuat sarang di pohon, ketika musim dingin datang.
Baca Juga: Kura-kura, Hewan Bersisik Berkaki Empat yang Bisa Berkamuflase Dengan Warna Tempurungnya
Hewan ini akan berpindah ke beberapa tempat mulai dari liang tanah hingga bangunan terbengkalai yang memiliki suhu lebih panas.
Virginia opossum dikenal dengan pergerakannya yang sangat gesit dan lincah yang mampu berlari hingga kecepatan tujuh kilometer perjam.
Dari segi penampilan, tubuh dari virginia opossum ditutupi bulu lebat dengan perpaduan warna bervariasi di antaranya hitam, putih, abu-abu dan coklat tergantung di wilayah mana primata ini hidup.
Dilansir dari laman Animaldiversity, tubuh mereka juga mempunyai kantung yang merupakan ciri khas dari spesies hewan marsupial.
Selain itu, virginia opossum memiliki ukuran kaki yang sangat pendek, telinga besar dan ekor yang tidak ditumbuhi bulu.
Biasanya virginia opossum jantan mempunyai ukuran tubuh lebih besar ketimbang betina.
Musim kawin dari virginia opossum berlangsung sangat lama yakni di mulai pada bulan Desember hingga Agustus.
Mereka menerapkan sistem perkawinan poligini dimana sang jantan dapat kawin dengan banyak betina.
Sedangkan masa kehamilan betina terbilang sangat singkat yakni 12 hingga 13 hari dimana dalam satu kali persalinan mampu melahirkan hingga 25 ekor anak.
Namun, hanya 7 hingga 8 anak yang bisa masuk ke dalam kantung induknya. Mereka mencapai tingkat kematangan seksual saat berusia delapan bulan.
Memiliki sistem reproduksi yang terbilang sangat cepat membuat populasi dari virginia opossum sangat stabil di habitat aslinya.
Hingga saat ini belum ada data resmi yang memperlihatkan jumlah pasti hewan ini di alam liar.
Namun, badan konservasi alam dunia menyebutkan bahwa setiap tahunnya populasi dari virginia opossum terus meningkat.
Salah satu ancaman terbesar dari virginia opossum adalah mereka sering dijebak dan diburu oleh manusia.***