Mengulas Sejarah Perkembangan Pers di Indonesia dari Masa ke Masa

Perkembangan pers pada masa Orde Baru

Pada awal masa Orde Baru, kebebasan pers di Indonesia didukung oleh pemerintah. Bahkan kebebasan pers di Indonesia diatur dalam UU RI No. 11/1966.

UU tersebut menegaskan bahwa kebebasan pers bukanlah kebebasan dalam arti liberal, melainkan kebebasan untuk menyampaikan kebenaran dan keadilan.

Konsep kebebasan pers juga ditegaskan dalam Prinsip-prinsip Dasar Pers, yang dijanjikan oleh pemerintah dalam undang-undang yang sama.

Namun, pada penerapannya dan seiring berjalannya waktu, kebebasan pers semakin terkikis dan tidak sesuai dengan UU yang ada.

Pada masa Orde Baru, Presiden Soeharto sebisa mungkin menghalangi kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Menurut catatan sejarah, pada masa Orde Baru terdapat sekitar 70 surat kabar dibredel oleh pemerintah dan banyak wartawan yang ditangkap kemudian diasingkan.

Perkembangan pers era Reformasi hingga sekarang

Tahun 1998 menandai lahirnya era Reformasi di bawah pemerintahan Presiden BJ Habibie.

Di era ini, terjadi perubahan signifikan terkait kebebasan pers di Indonesia, yang salah satunya ditandai dengan pembubaran Departemen Penerangan.