Sejarah Kawasan Cikini yang Menyimpan Banyak Cerita dari Masa Lalu

- 15 Mei 2024, 17:58 WIB
Sejarah Kawasan Cikini yang Menyimpan Banyak Cerita dari Masa Lalu
Sejarah Kawasan Cikini yang Menyimpan Banyak Cerita dari Masa Lalu /ilustrasi/

Setelah berkarya di berbagai belahan wilayah Eropa bahkan di Aljazair, Raden Saleh akhirnya kembali ke Jawa lalu membeli lahan luas dan membangun sebuah rumah yang didasarkan Istana Callenberg di lokasi yang sekarang menjadi Rumah Sakit PGI Cikini.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Gedung MPR/DPR, Ikon Kekuasaan Legislatif Indonesia

Saking luasnya lahan yang dimiliki, Raden Saleh kemudian menghibahkan untuk dijadikan kebun binatang dan taman umum pada 1862.

Akhirnya semua lahannya di Cikini dihibahkan kepada pemerintah kolonial setelah Raden Saleh meninggal pada 23 April 1880.

Di bawah kekuasaan pemerintah, Cikini diproyeksikan sebagai penunjang kawasan perumahan orang-orang Eropa di Nieuw Gondangdia atau yang sekarang dikenal sebagai kawasan Menteng.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Panjang Serangan Mongol ke Pulau Jawa

Karena itu, pada 1920 dibangun Kantor Pos Cikini yang bertujuan melayani pengiriman berbagai surat dan barang serta menjamin agar surat-surat para penduduk,

terutama bagi pedagang yang datang dari luar Jawa dan kerap bepergian ke luar dan masuk Belanda tetap aman.

Sampai saat ini, bangunan tua bergaya artdeco itu bertahan dan masih beroperasi dan kini menjadi salah satu ikon kawasan Cikini.

Tak jauh dari kantor pos, berdiri salah satu pusat bisnis yang pertama berdiri di Cikini. Bisnis itu adalah Pabrik Roti Tan Ek Tjoan yang didirikan sejak 1921 dengan produk roti gambang.

Halaman:

Editor: Reno Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah