Menjadi Tujuan Favorit Para Pendaki, Simak Asal Usul dan Legenda Gunung Slamet yang Penuh Misteri

- 21 November 2023, 10:42 WIB
Menjadi Tujuan Favorit Para Pendaki, Simak Asal Usul dan Misteri Gunung Slamet
Menjadi Tujuan Favorit Para Pendaki, Simak Asal Usul dan Misteri Gunung Slamet /

Malanghits.com, Gunung Slamet di Jawa Tengah, yang merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa, bukan hanya menjadi tujuan favorit para pendaki, tetapi juga menjadi tempat misteri yang menarik banyak orang.

Meskipun banyak misteri gunung Slamet, minat masyarakat dan pendaki untuk mencapai puncaknya tetap tinggi.

Sekilas Sejarah dan legenda gunung slamet

Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah yang memiliki sejarah panjang. Konon, asal-usul nama gunung ini diambil dari bahasa Arab, salam yang berarti selamat atau dalam bahasa Jawa slamet.

Baca Juga: Suku Baduy, Suku yang Menolak Perkembangan Teknologi dan Sulit Terdokumentasi

Ada banyak versi cerita yang beredar di masyarakat Banyumas dan sekitarnya tentang asal-usul gunung tersebut. Pertama yakni dari dunia pewayangan.

Gunung Slamet disebut berasal dari dunia pewayangan. Menurut cerita, saking tingginya gunung ini, siapapun yang mendakinya bisa menggapai bintang begitu tiba di puncak.

Ki Semar

Baca Juga: Mengenal Sosok Raden Ayu Lasminingrat, Sang Pemula yang Terlupakan

Suatu ketika, bintang di puncak gunung diambil oleh seekor monyet, sehingga langit malam menjadi gelap.

Semua makhluk di alam semesta pun merasa dirugikan, termasuk para dewa di kahyangan.

Kemudian Batara Guru meminta Ki Semar menghukum para monyet yang telah mengambil bintang. Ki Semar lantas menjalankan perintah denngan dibantu anak-anaknya.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Rumah Pesik Kotagede, Rumah Kuno yang Unik dan Eksotis

Kala itu Gareng ditugaskan untuk menggiring monyet turun gunung.

Syekh Maulana Maghribi

Setelah itu, Ki Semar memotong puncak gunung dan dilemparkan begitu saja. Konon, potongan Gunung Slamet itu pun menjadi Gunung Ceremai yang berada di Cirebon.

Versi kedua tentang asal-usul Gunung Slamet berkaitan dengan Syakh Maulana Maghribi, seorang ulama penyebar Islam di Indonesia dari Turki. Suatu ketika setelah melaksanakan salat, dia melihat cahaya misterius.

Dia yang penasaran dengan cahaya itu pun melakukan perjalanan bersama Haji Datuk untuk mencari sumbernya.

Perjalanan mereka dimulai dari Pantai Gresik, Jawa Timur, hingga sampai ke pesisir pantai Pemalang, Jawa Tengah.

Sesampainya di sana, Syekh Maulana Maghribi mengalami gatal-gatal. Penyakitnya itu pun sembuh setelah mandi di sumber air panas tujuh pancuran di Gunung Gora.

Lambat laun, pancuran itu pun dikenal sebagai objek wisata Pancuran Pitu di Baturraden, Banyumas. Objek wisata ini pun berada di sekitar Gunung Gora yang kemudian namanya diubah oleh Syekh Maulana Maghribi menjadi Gunung Slamet.

Dikutip dari beberapa media, ada sekurangnya enam misteri yang menjadi pembicaraan hangat, bukan hanya di kalangan warga sekitar, tetapi juga di kalangan pendaki.

Meski misteri-misteri ini seringkali dapat mengundang sensasi dan ketegangan, mereka juga memberikan pelajaran berharga bagi yang berpetualang di wilayah ini.

Berikut adalah beberapa misteri yang sering dibicarakan di Gunung Slamet:

1. Pos Samarantu

Seperti gunung-gunung lainnya, Gunung Slamet memiliki pos-pos yang digunakan sebagai tempat istirahat selama pendakian. Namun, salah satu pos yang menonjol di sini adalah Pos Samarantu.

Nama yang unik ini menyimpan cerita menyeramkan, di mana dikatakan bahwa pos ini sebaiknya dihindari karena banyak penunggu jin yang jahil.

Oleh karena itu, namanya, "Samarantu" dalam bahasa Jawa, artinya "awas ada hantu."

2. Gerbang Gaib

Salah satu jalur pendakian di Gunung Slamet dianggap sangat mistis, terutama karena rutenya yang lebih dekat. Di Jalur Bambangan, terdapat dua pohon besar yang dianggap sebagai gerbang gaib.

Pendaki diharapkan berhati-hati saat melewatinya, karena diyakini bahwa melewatinya dengan kurang beruntung dapat membuat pendaki tersesat selamanya.

3. Manusia Kerdil

Ada cerita bahwa Gunung Slamet dihuni oleh manusia kerdil. Misteri ini berawal ketika seorang manusia kerdil mendaki gunung ini dan tidak pernah kembali.

Ia menjadi penunggu gunung Slamet dan menghabiskan begitu lama di sana sehingga perilakunya menyerupai binatang.

Bahkan, ia sering mengambil makanan dari tenda para pendaki, meskipun ia sangat takut pada manusia.

4. Pasar Setan

Mitos pasar setan, yang tidak hanya terdapat di Gunung Merapi, juga ada di Gunung Slamet.

Pasar setan diyakini terletak di punggung Gunung Slamet, dan pendaki sering mendengar suara angin yang sangat kencang, yang dipercayai sebagai suara penunggu Gunung Slamet yang bertransaksi di pasar setan.

Misteri ini tetap menjadi tanda tanya, khususnya di kalangan pendaki.

5. Air Terjun Guci

Air Terjun Guci sering dijadikan sebagai jalur pendakian menuju Gunung Slamet.

Tempat ini memiliki cerita misterius, dan banyak yang menganggapnya sebagai tempat untuk mencari ilmu supranatural atau bahkan awet muda, terutama bagi wanita.

6. Puncak Surono

Puncak Gunung Slamet menyimpan misteri lain dalam bentuk Tugu Surono. Surono adalah seorang pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Slamet tetapi meninggal dunia di sana.

Meskipun penyebab kematian Surono tidak diketahui, puncak Gunung Slamet menyimpan kenangan untuknya.

Terlepas dari misteri dan asal-usul nama Gunung Slamet, gunung setinggi 3.432 mdpl itu memiliki panorama alam yang memukau.

Gunung ini menjadi favorit para pendaki. Pemandangan yang indah dan jalur pendakian yang menantang menjadi alasan pencinta alam ingin menaklukkan gunung tersebut.

Pendakian Gunung Slamet bahkan terkenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute tidak ditemukan air.

Selain itu, kabut di Gunung Slamet juga kerap berubah-ubah sehingga menyulitkan pandangan para pendaki.

Dalam petualangan di Gunung Slamet, misteri-misteri ini, meskipun dapat menakutkan, juga menambahkan aura keunikan dan kekaguman pada gunung ini.

Yang terpenting, para pendaki tetap diingatkan untuk selalu berhati-hati dan merenungkan kebesaran Allah SWT selama perjalanan mereka.

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah