Malanghits.com, Bicara soal mumi atau mumifikasi, biasanya teknik pengawetan jasad ini identik dengan Mesir yang disebut-sebut memiliki teknologi terbaik.
Jasad yang usianya sudah ratusan tahun masih terlihat utuh bahkan masih ada yang seperti manusia biasa.
Tujuan dari mumifikasi sendiri adalah untuk menghormati orang tersebut yang biasanya memiliki andil besar saat masih hidup.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Sabung Ayam Tajen dan Tabuh Rah di Bali
Seperti raja atau seseorang yang berpengaruh besar terhadap suku atau negaranya.
Dan ternyata di Wamena, Papua, ada mumi dari suku Dani yang menjadi salah satu daya tarik wisata.
Keeksotisan dan misteri yang tersimpan dari dalam mumi mengundang banyak orang jadi penasaran.
Baca Juga: Sejarah Awal Terciptanya Danau Toba, Danau Terbesar di Indonesia yang Melegenda
Pada masa prasejarah, ada dua tradisi kematian yang dilakukan Suku Dani di Lembah Baliem, Papua. Pertama, jenazah dibakar. Kedua, jenazah disimpan dalam bentuk mumi.
Penanganan mayat dengan cara dikremasi umumnya dilakukan untuk seluruh anggota Suku Dani di Lembah Baliem.