Antisipasi Timbunan Sampah Plastik, Pemkot Depok Imbau Panitia Kurban Tidak Gunakan Kantong Plastik

- 16 Juni 2024, 18:18 WIB
Antisipasi Timbunan Sampah Plastik, Pemkot Depok Imbau Panitia Kurban Tidak Gunakan Kantong Plastik
Antisipasi Timbunan Sampah Plastik, Pemkot Depok Imbau Panitia Kurban Tidak Gunakan Kantong Plastik /ilustrasi/

Malanghits.com - Antisipasi timbunan sampah plastik yang kerab meningkat saat pembagian daging kurban.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengeluarkan aturan melalui Surat Edaran (SE) Nomor 660.2/365-DLHK yang menetapkan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun 2024 tanpa sampah plastik.

Berdasarkan SE yang ditandatangani Wali Kota Depok Mohammad Idris, bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah plastik.

Baca Juga: Ratusan Ekor Hewan Kurban di Jawa Barat Terkena Penyakit PMK

Isi dalam SE menjelaskan, Hari Raya Idul Adha 2024 atau 1445 Hijriah merupakan momen bagi umat muslim di Indonesia untuk melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada masyarakat.

Namun, penggunaan kantong plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban seringkali menimbulkan masalah lingkungan karena plastik sulit dikelola dan dapat mengurangi kekhidmatan pelaksanaan ibadah kurban.

Dalam SE tersebut, Pemkot Depok menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup yang bersih dan sehat dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Indramayu Menggelar Operasi Pasar Bersubsidi

Untuk itu, warga dianjurkan untuk menggunakan wadah alternatif yang mudah dikelola seperti daun jati, daun pisang, wadah anyaman bambu (besek), atau wadah lain yang dapat digunakan ulang, didaur ulang, atau di komposkan.

Selanjutnya, Pemkot Depok juga menginstruksikan kepada Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah untuk menyebarluaskan informasi mengenai Idul Adha tanpa sampah plastik, baik secara langsung maupun melalui media sosial dan digital kepada masyarakat luas di wilayah masing-masing.

Halaman:

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah