Traktor Robotik, Inovasi Berbasis Teknologi Digital Kreasi Pegiat Sektor Pertanian Asal Bekasi

- 9 Juni 2024, 13:58 WIB
Traktor Robotik, Inovasi Berbasis Teknologi Digital Kreasi Pegiat Sektor Pertanian Asal Bekasi
Traktor Robotik, Inovasi Berbasis Teknologi Digital Kreasi Pegiat Sektor Pertanian Asal Bekasi /ilustrasi/

Ia menjelaskan traktor kreasinya itu berjenis rotari yang mengadopsi skema mekanika untuk mengendalikan gerakan termasuk saat berbelok, dipadukan dengan sistem robotik serta aplikasi digital yang terkoneksi ke perangkat telepon genggam melalui jaringan.

Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Lokal, Sudin KPKP Gelar Pelatihan Selam Untuk Pemula

"Sebagai solusi dari hasil analisa beberapa kelemahan traktor pembajak sawah, kami melakukan rekayasa teknis dengan mengubah traktor tersebut menjadi traktor yang beroperasi secara otomatis sehingga dapat bekerja sendiri tanpa tenaga operator yang duduk di traktor tersebut," katanya.

Traktor Robotik ini bekerja berdasarkan perintah yang dikirim melalui aplikasi ESP32 Camera di perangkat telepon genggam berbasis android ke modul robot.

Dalam aplikasi tersebut terdapat menu navigasi untuk memberikan perintah-perintah yang telah diprogram oleh Arduino Uno.

"Nah, kalau untuk aplikasinya menggunakan ESP32 Camera dan kita memakai Arduino Uno jadi satu rangkaian modal yang menjadi pusat pengendali arah untuk menggerakkan traktor sesuai arah yang diinginkan," ucapnya.

Ia menyebutkan traktor ini sudah mampu berjalan hingga radius 50-100 meter di satu petakan sawah meski saat ini masih dalam tahap pengembangan serta evaluasi lebih lanjut demi penyempurnaan kinerja.

"Dengan bersinergi mungkin dari Pemkab Bekasi melalui dinas terkait turut mendukung adanya teknologi seperti ini. Mungkin dalam lima tahun ke depan teknologi ini menjadi sangat potensial bagi petani," katanya.

Ketua Gabungan kelompok tani Kedung Gede 2 Kedungwaringin Dahwan Mulyana (56) mengapresiasi inovasi traktor berbasis android ini karena dinilai mampu bekerja efektif dan efisien sehingga memudahkan petani mengolah lahan dengan waktu pengerjaan lebih singkat.

"Sebetulnya ini sangat luar biasa karena saya sebagai petani pemula ketika mencari pembajak sawah itu sulit, kemudian kami berkolaborasi mengembangkan traktor ini. Menurut saya ke depan ini sangat luar biasa, kemungkinan generasi muda mau menjadi petani jika ada teknologi traktor seperti ini," katanya.

Halaman:

Editor: Reno Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah