Potret Komunitas Klub Mobil yang Anti Arogan dan Norak di Jalan

- 5 Juni 2024, 22:34 WIB
Potret Komunitas Klub Mobil yang Anti Arogan dan Norak di Jalan
Potret Komunitas Klub Mobil yang Anti Arogan dan Norak di Jalan /Ilustrasi/

Nah semua dana untuk santunan dan donasi sosial tersebut, ditarik ke anggota secara sukarela alias tanpa paksaan. Begitu juga nominalnya juga seikhlasnya dari anggota. Namun meski begitu mayoritas anggota tergerak untuk berpartisipasi tanpa disuruh.

Di Komunitas ini uniknya tidak menarik iuran rutin dalam bentuk apapun terhadap anggotanya. Baik itu iuran wajib mingguan, bulanan atau tahunan.

“ Kami sengaja tidak membebani anggota dengan iuran rutin dalam bentuk apapun. Semua dana kegiatan sifatnya bantingan atau patungan bersama. Misal saat kopdar kita urunan untuk bayar konsumsi dan sewa tempat. Dana kita galang jelang beberapa waktu sebelum hari H.” Jelas Budi

“Kami tidak ingin anggota terbebani soal uang dan sesuatu bersifat materi yang mengikat atau memaksa hahaha” kelakar Budi

Karena menurutnya persaudaraan, jiwa kekeluargaan, dan saling peduli lebih penting dalam membangun komunitas seperti Skesi.

“ Kita biasa saling peduli terhadap anggota. barangkali ada kendala mobil mogok dan kendala lain di jalan. Siapa pun yang dekat pasti tergerak untuk cepat membantu ”. kata Budi

Dan hal lainnya yang unik, meski anggota Skesi menjual mobil Estilo miliknya dan ganti dengan mobil lain. Mereka tetap dibolehkan menjadi anggota Skesi.

“ Jiwa kekeluargaan dan persaudaraan kami tidak akan luntur hanya karena kita beda atau sudah ganti mobil”. senyum Budi.

Sebuah potret komunitas mobil yang mungkin menjadi inspirasi. Agar terhindar dari stigma negatif masyarakat yang menilai klub mobil atau motor biasanya terkesan arogan dan Norak.

Jauh dari kesan sok gahar dan suka konvoi ngawur di jalan. Yang mengganggu kenyamanan pengendara lain.***

Halaman:

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah