Network
Malanghits.com - Sebagai upaya untuk menghormati umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat memberikan ultimatum kepada tempat hiburan malam yang beroperasi selama Ramadhan.
Pemkab Kabupaten Cianjur akan menerapkan sanksi tegas berupa penyegelan sampai dengan pencabutan izin bagi tempat hiburan malam yang melanggar aturan.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan Pada Selasa 12 Maret 2024
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan Satpol PP Cianjur untuk menyampaikan surat larangan.
Surat larangan itu ditujukan ke pemilik atau pengelola tempat hiburan malam tidak diperbolehkan beroperasi selama bulan puasa.
"Sanksi tegas selain penyegelan termasuk izin usahanya akan dicabut jika membandel tetap beroperasi selama bulan puasa, termasuk pemilik rumah makan harus menyesuaikan jam buka guna menghormati warga yang menjalankan ibadah," katanya.
Baca Juga: Hari Ini Sebagian Warga Jember dan Bondowoso Sudah Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan
Herman menjelaskan untuk pemilik rumah makan diperbolehkan membuka usahanya menjelang masuknya waktu berbuka atau petang pukul 17.00 WIB khusus pelayanan bungkus atau dibawa pulang, bukan makan di tempat.
Guna memastikan larangan tersebut berjalan, pihaknya meminta Satpol PP Cianjur berkoordinasi dengan aparat berwajib.
