Stop Bullying, Guru dan Orang Tua Memiliki Peran Penting

- 28 September 2023, 11:06 WIB
Stop Bullying
Stop Bullying /

Malanghits.com, Bully termasuk tindakan yang menyelewengkan yang termasuk kekerasan fisik kepda korban. diera digital tindakan bully semakin marak diera terpelajar apalagi pada masa pubertas.

kalangan dari bullying ini termasuk dari kalangan keluarga atau tempat tinggal yang termasuk kekerasan atau bebas dari peraturan.

Seperti yang viral saat ini, Video perundungan sesama siswa viral di media sosial (Medsos). Dari keterangan polisi, video tersebut direkam di Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Lahir di Mekkah Al-Mukarramah Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau 571 Masehi

Dalam video, terlihat siswa dianiaya oleh rekannya yang mengenakan topi. Adegan itu ditonton sejumlah siswa lainnya yang berada di lokasi.

Beberapa siswa yang mencoba melerai justru mendapat ancaman dari pelaku perundungan. Belakangan terungkap pelaku utama adalah MK, pelajar kelas 9 SMPN 2 Cimanggu. Sementara korban adalah FF yang merupakan adik kelas MK.

Viralnya kasus perundungan siswa SMP di Cilacap benar-benar memicu emosi publik yang mengetahuinya.

Baca Juga: Menelusuri Candi yang Memiliki Perpaduan Corak Antara Jawa Tengah dan Jawa Timur

Pihak Polresta Cilacap bahkan sampai harus mengultimatum para warga yang sempat terbawa emosi saat terduga pelaku perundungan siswa SMP ditangkap.

Tidak hanya warga, netizen di media sosial pejabat penting hingga organisasi internasional UNESCO dikabarkan juga ikut prihatin dengan kasus perundungan siswa SMP di Cilacap ini.

Kabarnya, Kapolres Cilacap mengaku dihubungi staf presiden hingga Panglima TNI.

Baca Juga: Potret Perpaduan Candi dari Dua Agama, Buddha dan Hindu Masa Kerajaan di Indonesia

Konon, kasus viral perundungan siswa SMP di Cilacap ini sampai mendapat perhatian dari Menteri PMK dan UNESCO.

Hal ini dikuak dalam cuitan akun Twitter @Heraloebss pada Rabu, 27 September 2023.

Dalam cuitannya, akun Twitter @Heraloebss memuji sikap tanggap netizen Indonesia dalam memviralkan kasus perundungan.

Baca Juga: Serasa Suasana di Jepang Menjadi Pilihan Untuk Berlibur Bersama Keluarga

Menurut cuitan akun Twitter @Heraloebss, viralnya kasus perundungan siswa SMP ini membuat Kapolres Cilacap dihubungi sejumlah pihak.

Mulai dari Staf Presiden, Panglima TNI, Kapolri hingga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Bahkan kabarnya, kasus perundungan siswa SMP di Cilacap ini bahkan sampai menarik perhatian organisasai dunia yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, UNESCO.

Baca Juga: Generasi Milenial Harus Tahu Mengenai Sejarah Candi di Masa Kerajaan

Stop Bullying ilustrasi
Stop Bullying ilustrasi

"...Karena kasus bullying siswa SMP ini mendapat perhatian dari UNESCO," tulis akun Twitter @Heraloebss.

Cuitan Twitter @Heraloebss ini diperkuat dengan pernyataan dari Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto.

"Kenapa kami kumpulkan bapak ibu sekalian, sebab saya tadi ditelepon Staf Presiden, Panglima TNI, Kapolri lalu Menteri PMK karena kasus ini mendapat perhatian dari UNESCO," kata Kombes Fannky Ani Sugiharto.

Baca Juga: Serasa Suasana di Jepang Menjadi Pilihan Untuk Berlibur Bersama Keluarga

Kabar kasus perundungan siswa SMP di Cilacap sampai dapat perhatian dari UNESCO ini mengundang beragam komentar netizen.

Banyak netizen yang juga ikut terkejut lantaran kasus kini jadi perhatian internasional.

Tak sedikit netizen yang menyindir karena kekecewaan terhadap aksi perundungan yang dilakukan terduga pelaku.

Baca Juga: Jelajah ke Sumber Air Panas Alami Bisa Melepaskan Rasa Lelah dan Letih

"Waduh sampe UNESCO loh, harus tetep dihukum nih Mario Dendy KW. Meski nanti ada yang bela karena masih di bawah umur," cuit akun @aya***.

"Lu sukses mengundang perhatian semua intansi sampai UNESCO juga tau, selamat atas kelakuan lu yang norak itu dan selamat menikmati hasilnya," kata akun @reyda.

Bagaimana cara mencegah perilaku bullying?
Cara mencegah bullying adalah menjalin pertemanan dengan banyak orang. Pastikan bahwa circle pertemananmu ini sehat dan tidak suka melakukan bully.

Baca Juga: Generasi Milenial Harus Tau Nih! Berendam di Sumber Bisa Memberikan Kesegaran untuk Badan dan Pikiran

Ketika korban bullying memiliki banyak teman, maka pelaku bully akan berpikir dua kali untuk menindasnya.

Untuk sekolah penting mempublikasikan program anti-bullying dengan tegas dan jelas. Disosialisasikan dengan gamblang apa yang mesti dilakukan jika murid menjadi korban, penonton, atau cenderung menjadi pelakunya.

Selain sekolah, keluarga terutama orang tua juga memiliki peran penting dalam mencegah bullying di sekolah.

Caranya, orang tua bisa membangun komunikasi yang dekat dan sebaik mungkin dengan anak. Tujuannya, supaya anak bisa terbuka dengan orang tuanya. (Hep)

 

 

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah