Probolinggo-Malanghits.com, Nelayan di Pulau Gili Ketapang, Probolinggo, Jawa Timur, memilih parkir kapal. Lantaran bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal mereka mengalami kelangkaan.
Kondisi itu, sudah terjadi sejak 11 hari terakhir. Ribuan warga Pulau Gili yang menggantungkan hidup dari melaut pun, hanya bisa gigit jari.
“Sudah lama BBM tidak dikirim. Yang kami gunakan solar dan pertalite,” ujar Arifin, nelayan Gili Ketapang, Sabtu (16/09/2023).
Baca Juga: Kenali Manfaat Konsumsi Daun Binahong Untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan
Kondisi itu praktis membuat warga kelimpungan. Lego jangkar dan diam di rumah, jadi pilihan terbaik. Dari pada memaksakan untuk melaut dengan bahan bakar menipis.
“Kalau sudah BBM tidak ada seperti ini, lalu warga Pulau Gili ini mau bekerja apalagi? Mau dapat makan dari mana?,” ujar lelaki yang akrab disapa Haji Ari ini.
Upaya mencari solar pun, sudah sering dilakukan. Bahkan dirinya sampai mencari ke kawasan Paiton. Lewat jalur darat.
Baca Juga: Kenali 5 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Ditengah Cuaca Panas dan Berdebu
Namun kini usaha itu tidak lagi dilakukan. Tiga kapal miliknya dibiarkan parkir begitu saja di dermaga setempat.
Sebab ada perbaikan jembatan Pajarakan yang menimbulkan kemacetan panjang. “Kalau macet, otomatis konsumsi BBM kendaraan juga bengkak,” sambungnya.