Malanghits.com - Apel Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam V/Brawijaya di Banyuwangi diakhiri dengan tanam pohon dan lepas tukik di Pantai Marina Boom, Rabu (22/5/2024).
Sebanyak 593 ekor anakan penyu dilepas secara massal di sisi barat Selat Bali.
Pelepasan tukik ini bukan tanpa alasan. Jajaran TNI AD ingin menjadi bagian pelestarian alam bersama rakyat.
"Lepas tukik ini bagian kegiatan apel Dansat. Kami akhiri dengan tanam pohon dan lepas tukik di Pantai Marina,” kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Pihaknya berharap tukik yang dilepas bisa tumbuh setelah 25 tahun. Sehingga, bisa menjaga ekosistem lingkungan.
Sebelum pelepasan tukik, didampingi oleh Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S. Sos. M.Han, Pangdam bersama jajarannya melakukan penanaman pohon dikawasan Marina Boom.
Baca Juga: Mengenal Sarung Tenun Wedani Gresik, Pesona Tenun Tradisional yang Mendunia
Jumlah pohon yang ditanam sebanyak 200 batang. Jenisnya mahoni dan jati putih. Spesies pohon ini memiliki makna khusus.
Pohon mahoni mampu menjadi pelindung udara dan tangkapan air. Pohon ini juga simbol keindahan.
Sedangkan pohon jati putih menjadi lambang kesabaran menghadapi tantangan.
Baca Juga: Asyiknya Berkunjung Ke Kampung Jepang di Surabaya
"Tanam pohon ini kegiatan TNI AD bersama rakyat untuk menjaga kelestarian alam,” tegas Jenderal bintang dua ini.
Sebelum tanam pohon dan lepas tukik, kegiatan apel Dansat diisi olahraga bersama di Taman Blambangan.
Lalu, diakhiri jalan sehat menuju Pantai Marina Boom. Apel Dansat Kodam V/Brawijaya menurut Pangdam adalah program TNI AD.
Apel diikuti sedikitnya 153 Komandan Satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya. Mulai Komandan Korem (Danrem), Komadan Kodim (Dandim) dan Komandan Batalyon (Danyon) yang tersebar di Jatim.
Pertemuan rutin jajaran TNI AD ini menjadi ajang penyampaian program dan menyamakan persepsi.
Sehingga, seluruh program yang dicanangkan TNI AD bisa terealisasi di wilayah Kodam V/Brawijaya.***