Stok Menipis, Harga Cabai di Pasar Tradisional Pasuruan Semakin Pedas

17 Februari 2024, 18:47 WIB
Stok Menipis, Harga Cabai di Pasar Tradisional Pasuruan Semakin Pedas /

Malanghits.com, Sehari pasca pemilu 2024 usai, sektor perekonomian masyarakat langsung disambut dengan mahalnya harga cabai.

Di Pasar Tradisional Pasuruan, Jawa Timur, harga cabai meroket. Fenomena itu juga diikuti dengan stok berkurang. Masyarakat pun kelimpungan.

Saat ini, harga cabai di Pasar Tradisional Pasuruan, mencapai harga Rp 90 ribu per kilonya. Padahal sebelumnya, hanya sekitar Rp 30 ribu saja per kilo.

Baca Juga: Antisipasi DBD, Pemkot Surabaya Imbau Puluhan Faskes Laksanakan Penyelidikan Epidemiologi

Kenaikan harga itu juga dibarengi dengan menghilangnya cabai dan susah didapatkan. Bahkan sejumlah pembeli pun mengaku kewalahan.

Untuk mencari stok cabai di beberapa pasar tradisional. Beberapa pedagang kini tidak menjual cabai merah besar maupun cabai merah kecil dan hijau, seperti biasanya.

Kalaupun ada yang jual cabai besar merah kondisinya jelek dan rusak. Sementara stok cabai nya pun menipis hanya sehari saja.

Baca Juga: Usai Pemilu, RSUD Meulaboh Aceh Mulai Rawat Sejumlah Caleg yang Alami Gangguan Kesehatan

“Saat ini harga cabai merah besar tembus di angka 90 ribu rupiah per kilogramnya, sebelumnya hanya 30 - 40 ribu rupiah. Kemarin lho itu, sebelum coblosan,” kata Ninik Nurhayati, salah satu pembeli, Kamis 15 Februari 2024.

Sementara harga cabai kecil hijau dijual 80 ribu rupiah per kilogram nya, sebelumnya hanya 30 ribu rupiah.

Sejumlah pembeli pun mengaku kewalahan membeli cabai rawit maupun cabai besar. “Sekarang kalau pun ada stok itu cabai harganya sangat mahal,” keluh Ninik.

Baca Juga: Memaknai Kemenangan: Mengulas Berbagai Perilaku Simpatik Sang Juara

Hal serupa dirasakan pedagang. Banyak lapak-lapak pedagang cabai yang kosong melompong isinya.

“Katanya tidak panen, kemarin masih ada. Sekarang ini yang hilang. Itu kosong semua,” kata Prihatin, salah satu pedagang.

Hilangnya cabai merah besar di pasar ini membuat warga kebingungan mencari cabai di pasar. Mereka pun terpaksa membeli cabai kondisi rusak untuk kebutuhan sesaat saja.

Diperkirakan harga cabai akan terus merangkak naik sampai akhir bulan Februari ini. Hingga ramadhan pada maret mendatang.***

 

 

Editor: Sam Legowo

Tags

Terkini

Terpopuler