Selamatkan Generasi Muda, BNN Musnahkan 2 Hektare Ladang Ganja Siap Panen di Aceh Utara

24 Januari 2024, 12:01 WIB
Selamatkan Generasi Muda, BNN Musnahkan 2 Hektare Ladang Ganja Siap Panen di Aceh Utara /

Malanghits.com, Personel gabungan BNN, TNI/Polri menemukan tanaman ganja dalam operasi pemusnahan ladang ganja di Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Aceh, Selasa (23/1/2024).

Dalam operasi itu petugas menemukan ladang ganja seluas 2 hektare atau sekitar 22.000 batang pohon ganja siap panen, diperkirakan seberat 10 ton.

"Perhitungan 22 ribu pohon itu, kalau ditimbang itu kurang lebih 10 sampai 11 ton ganja basah dari tiga tempat," kata Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom di Aceh Utara, Selasa.

Baca Juga: Apresiasi Gerakan Lamongan Menghafal, Gubernur Khofifah Wisuda Ribuan Tahfidz di Lamongan

Ia menjelaskan, sekitar 22 ribu batang ganja tersebut tersebar di tiga titik lokasi, dengan tinggi batang ganja yang bervariasi mulai 50 hingga 150 centimeter.

Pemusnahan batang ganja dilakukan dengan cara dicabut, lalu kemudian dibakar. BNN turut melibatkan ratusan personel gabungan unsur TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

Menurut Marthinus, pihaknya belum mengetahui status kepemilikan lahan tersebut.

Baca Juga: Harga Jagung Melambung Tinggi, Peternak Ayam di Jawa Timur Menjerit

Apabila ke depan terbukti lahan itu bukan milik negara, dan memiliki sertifikat, maka pihaknya akan segera melakukan penyitaan lahan sebagai salah satu barang bukti.

Hingga saat ini, petugas masih memburu pelaku, mulai dari pemilik kebun maupun pekerja.

Ia menambahkan, dengan dilakukan pemusnahan ganja basah seberat 11 ton tersebut, maka BNN berhasil menyelamatkan sekitar 55 ribu jiwa generasi penerus bangsa dari ancaman narkotika.

"Jadi kita bisa dibayangkan, dari 10 ton ini jika kita tidak temukan dan (ganja) dibawa ke suatu tempat diperdagangkan secara gelap, bagaimana ini akan merusak secara fisik dan mental juga moral anak-anak bangsa kita," ujarnya.

Oleh karenanya, BNN terus mengharapkan kerjasama dari masyarakat untuk memberi informasi terkait peredaran narkotika agar generasi Indonesia dapat terselamatkan dengan cepat.***

 

Editor: Sam Legowo

Tags

Terkini

Terpopuler