Kurangi Penyebaran DBD, Kemenkes Targetkan Ratusan Kabupaten dan Kota Uji Coba Penerapan Nyamuk Wolbachia

- 27 Juni 2024, 18:49 WIB
Kurangi Penyebaran DBD, Kemenkes Targetkan Ratusan Kabupaten dan Kota Uji Coba Penerapan Nyamuk Wolbachia
Kurangi Penyebaran DBD, Kemenkes Targetkan Ratusan Kabupaten dan Kota Uji Coba Penerapan Nyamuk Wolbachia /ilustrasi/

Malanghits.com - Sebagai upaya mengurangi penyebaran demam berdarah dengue (DBD) yang kian merebak di hampir seluruh wilayah Tanah Air.

Kementerian Kesehatan menargetkan sekitar 230 kabupaten dan kota di Indonesia dapat melakukan uji coba penerapan nyamuk Wolbachia dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr. Imram Pambudi di Batam, mengatakan hingga saat ini terdapat lima wilayah kota yang disebar nyamuk Wolbachia.

Baca Juga: Mengulas Makna Malam Satu Suro Dalam Ajaran Islam

Yaitu Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (NTT).

"Target kami mungkin dalam lima tahun ke depan itu paling tidak ada sekitar 230 kabupaten/kota yang kita sasar sebagai lokasi untuk Wolbachia. Itu daerah-daerah yang tinggi terhadap kasus dengue," kata Imram.

Ia menyebutkan untuk Kota Batam, Kepulauan Riau belum memerlukan uji coba pelepasan nyamuk ber-wolbachia untuk menekan kasus DBD, sebab di wilayah setempat terjadi anomali kasus DBD dibandingkan daerah lainnya.

Baca Juga: Mengenal Beragam Keistimewaan Malam Satu Suro

Kasus DBD terus meningkat tiap tahunnya di daerah lain, sedangkan di Kota Batam jumlah yang terpapar DBD mengalami penurunan sejak tahun 2022 - 2023.

"Pada tahun 2023, Dinkes Kota Batam mencatat sebanyak 376 kasus DBD. Sedangkan pada tahun 2024 ada 181 kasus. Jadi dalam tahap ini belum perlu untuk metode nyamuk ber-wolbachia," kata dia.

Halaman:

Editor: Reno Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah