BMKG bersama dengan BRIN, BNPB, dan TNI AU telah menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca guna mengantisipasi cuaca ekstrem.
Semua pihak telah siaga. BMKG juga telah membuka posko pelayanan selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran.
Baca Juga: Joko Widodo Kunker Kabupaten Banggai Dengan Pengamanan Ketat Personel TNI dan Polri
Dalam rakor tersebut, pemerintah memprediksi bahwa sekitar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang berpotensi melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.
Angka yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai tanggal 5 hingga 8 April 2024.
Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 13 hingga 16 April 2024. ***