KPK Menyiapkan 3.000 Penyuluh Antikorupsi Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi Jangka Panjang

- 14 Desember 2023, 02:22 WIB
Ketua KPK Nawawi Pomolango
Ketua KPK Nawawi Pomolango /ilustrasi-malanghits.com (Sam Legowo)/

Malanghits.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan 3.000 penyuluh antikorupsi sebagai upaya pencegahan korupsi jangka panjang dengan fokus pada pendidikan antikorupsi dan penanaman nilai-nilai integritas ke aparat pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

"Penyuluh antikorupsi telah mencapai lebih dari 3.000 orang. Mereka adalah masyarakat yang siap menyuluh kelompok masyarakat lain setelah mendapat pembekalan berupa sertifikasi kompetensi dari KPK.

Mereka fokus pada penyuluhan tentang pentingnya antikorupsi di berbagai lapisan masyarakat," kata Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan.

Baca Juga: Sejarah Stasiun Probolinggo, Salah Satu Stasiun Penting di Jawa Timur

Nawawi mengatakan bahwa program Penyuluh Antikorupsi adalah investasi jangka panjang KPK dengan menggandeng, antara lain, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Agama, dan kelompok masyarakat, termasuk guru.

"Upaya ini harus dimulai segera, kemudian dapat kita lihat hasilnya pada beberapa tahun atau bahkan dekade ke depan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden RI Jokowi menyoroti begitu banyaknya pejabat di Indonesia yang ditangkap dan dipenjara karena tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Gratis Untuk Seluruh Masyarakat

"Tidak ada negara lain yang menangkap dan memenjarakan pejabatnya sebanyak negara kita, Indonesia.

Ini jangan ditepuktangani," kata Presiden Jokowi dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.

Halaman:

Editor: Allegra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah