Network
Malanghits.com, Setiap hari anda melakukan aktivitas, entah itu usaha, sekolah, kuliah, bekerja, atau piknik, jangan selalu merasa aman dari kejahatan dalam perjalanan anda.
Sikap jangan selalu merasa aman perlu anda tanamkan dalam diri kejahatan selalu mengintai anda.
Sikap jangan selalu merasa aman bukan berarti kita melakukan perjalanan dalam kondisi was was atau stres.
Baca Juga: Olahraga Menjauhkan dari Beragam Penyakit dan Merangsang Pertumbuhan Ideal
Apa langkah yang harus anda lakukan dalam melakukan aktivitas perjalanan?
Erlangga Masdiana, kriminolog yang juga mantan ketua Program Pasca Sarjana UI, memberikan saran-saran dengan melakukan 8 langkah berikut:
1. Harus sadar diri
Sikap sadar diri bahwa lingkungan perjalanan anda tidak selalu aman meski aparat keamanan banyak berkeliaran.
Sewaktu-waktu anda bisa menjadi korban kejahatan lantaran anda tidak sadar diri bahwa kejahatan juga sewaktu-waktu akan hadir di sekitar kita.
Baca Juga: Gus Nukman Caleg DPR RI, dari PDI Perjuangan Dapil Jatim V Malang Raya Merebut Hati Warga
2. Mempersiapkan diri kita membawa penangkal
Sebaiknya, ketika anda melakukan perjalanan dilengkapi dengan alat-alat tertentu yang bisa digunakan untuk melakukan pertahanan diri.
Misalnya membawa pulpen, pensil, tongkat, gelang yang bisa cepat dibuka, dan lain-lain yang terbuat dari logam atau materi keras tidak mudah patah, serta cairan tertentu (cairan pedas buat mata) untuk dijadikan sebagai alat perlindungan diri sementara.
3. Memiliki bela diri praktis
Bela diri praktis dilatihkan secara rutin hingga timbul reflek otomatis jika mendapatkan serangan atau ancaman kejahatan fisik.
Bela diri praktis ini cukup beberapa gerakan yang melumpuhkan atau bisa melepaskan diri dari kejahatan. Seperti, beberapa gerakan yang diarahkan kepada alat vital tubuh laki-laki atau perempuan secara reflek.
4. Segera lari ke tempat aman
Jika menghadapi gelagat ada ancaman kejahatan atau anda bisa lepas dari jeratan pelaku kejahatan segera lari menuju ke tempat aman untuk meminta bantuan atau perlindungan.
Tempat aman itu bisa kantor polisi, satpam, kantor tentara untuk meminta bantuan atau mengamankan diri.
5. Berteriak
Berteriaklah sekencang-kencangnya jika anda berada dalam situasi bahaya. Semoga orang yang ada di sekitar anda mendengar atau memberikan pertolongan.
Baca Juga: Menghilangkan Barang Bukti Tragedi Kanjuruhan Tidak Menyelesaikan Masalah Hukum di Indonesia
Berani berteriak merupakan sikap yang patut diapresiasi. Karena, sebagian orang juga takut berteriak, khawatir pelaku kejahatan bertindak brutal.
6. Ada alat tombol emergensi di tubuh
Sebaiknya di dalam perlengkapan perjalanan anda ada emerbency botton (alat tertentu) untuk menunjukkan bahwa anda dalam bahaya.
Kalau bisa alat tersebut selain dapat mengundang pertolongan warga sekitar juga dapat memberikan efek kejut atau efek jera bagi pelaku kejahatan.
7. Photo atau videokan
Jika anda melihat kejadian kejahatan bantulah korban, minimal memphotokan peristiwa, pelaku kajahatan, untuk dijadikan bukti terjadi peristiwa kejahatan, sekaligus untuk dapat mengidentifikasi pelaku kejahatan jika mereka melarikan diri.
Baca Juga: Gaya Hidup Sok Mewah atau Selingkuh Rizki Billar Biang Keroknya?
8. Berdoa sebelum berangkat
Sebelum melakukan perjalanan berdoalah agar anda terhindar dari marabahaya, selamat, dan mendapatkan keberkahan di dalam perjalanan.
