Seorang Santri di Kediri Meregang Nyawa Diduga Dianiayah, Polisi Tetapkan 4 Orang Sebagai Tersangka

27 Februari 2024, 12:56 WIB
Seorang Santri di Kediri Meregang Nyawa Diduga Dianiayah, Polisi Tetapkan 4 Orang Sebagai Tersangka /

Malanghits.com - Kembali lagi terjadi kekerasan di lembaga pendidikan, kali ini terjadi di salah satu pondok pesantren di daerah kediri.

Diduga dianiayah oleh senior, seorang santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) wilayah Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur meregang nyawa.

Pengasuh ponpes tempat para santri itu belajar, Fatihunnada, mengaku tiba-tiba mendapat kabar ada salah satu santrinya yang meninggal dunia pada Jumat (23/2/2024).

Baca Juga: Karena Kesal Diancam Suami Cerai, Istri Tega Kasih Minum Racun Tikus Anaknya

“Saat itu saya cape dan dibangunkan. Saya dapat laporan anak itu jatuh terpeleset di kamar mandi,” kata pengasuh ponpes yang biasa dipanggil Gus Fatih itu.

Saat mendapat kabar tersebut, Gus Fatih mengaku tidak menduga korban meninggal dunia akibat dianiaya.

“Saat itu juga tidak muncul dugaan dan saya tidak sempat melihat karena mengurus ambulans dan keperluan untuk berangkat ke sana (rumah santri yang meninggal),” ujar dia.

Baca Juga: Polres Malang Tetapkan Seorang Tersangka Kasus Perudungan di Salah Satu Ponpes di Malang

Santri yang meninggal dunia itu berasal dari Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Gus Fatih mengaku mencari nomor telepon keluarga santri tersebut dan menghubunginya.

Pihak keluarga santri itu berencana memakamkan almarhum di Banyuwangi. Karenanya, Gus Fatih mengatakan, pihaknya mencarikan mobil ambulans untuk membawa jenazah ke Banyuwangi.

Baca Juga: Nekat! Seorang Pelajar SMA Merusak dan Membobol Mesin ATM di Kediri

Namun, tiba di rumah duka, pihak keluarga merasa tidak terima dengan kematian santri itu. Rekaman video kejadian itu pun viral.

Gus Fatih mengaku tidak tega melihat kondisi tubuh santri tersebut saat dibuka di rumah duka, Banyuwangi. Ada memar dan wajahnya bengkak.

Kasus kematian santri itu tengah diusut jajaran Polres Kediri Kota. Polisi sudah mengamankan empat santri di ponpes yang sama dengan korban.

Empat santri itu sudah ditetapkan tersangka, berinisial MN (18 tahun), asal Sidoarjo; MA (18), asal Kabupaten Nganjuk; AF (16), asal Denpasar, Bali; dan AK (17), asal Surabaya.***

 

Editor: Reno Sari

Tags

Terkini

Terpopuler