Terkait Teror Bom di Pamekasan, Polda Jatim Terjunkan Tim Khusus Untuk Penyelidikan Lebih Lanjut

21 Februari 2024, 15:41 WIB
Terkait Teror Bom di Pamekasan, Polda Jatim Terjunkan Tim Khusus Untuk Penyelidikan Lebih Lanjut /

Malanghits.com, Terjadi peristiwa teror bom dirumah Ketua KPPS yang bernama Kusairi yang juga berprofesi sebagai guru asal Dusun Timur RT 01, RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kabupaten Pamekasan.

Pelemparan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, pagi. Akibatnya, rumah Kusairi rusak. Terutama bagian teras, genting serta plafon kamar.

Saat ledakan berlangsung, Kusairi diduga sedang tidak berada di rumah. Sehingga peristiwa ini tidak menyebabkan jatuhnya korban. Kendati demikian, kerugian material ditaksir belasan juta rupiah.

Baca Juga: Hari Ini Presiden Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto Sebagai Menkopolhukam dan AHY Sebagai Menteri ATR/BPN di Istana

Sejak peritiwa teror ini terjadi pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur bergerak cepat menerjunkan tim khusus.

Tim khusus yang diterjunkan ini untuk mendukung upaya penyelidiki lebih lanjut yang dilakukan oleh petugas Kepolisian Resor Pamekasan.

"Kami sudah menerjunkan tim khusus dari Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mendukung upaya penyelidikan yang dilakukan petugas Kepolisian Resor Pamekasan," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto di Surabaya, Selasa.

Baca Juga: Hari Ini Polres Tangsel Lakukan Gelar Perkara Kasus perundungan di Binus School Serpong

Imam menyebut jika bom yang dilemparkan ke rumah Kusairi (52) tersebut, merupakan bom ikan sejenis bondet.

"Sudah kita identifikasi bahan dasarnya (peledak) kalau tidak salah dari bom ikan ya, bondet," ujar Imam.

Jenderal bintang dua polisi itu berharap motif teror terhadap rumah Ketua KPPS di Pamekasan dalam waktu dekat bisa segera terungkap.

Baca Juga: Polda Sumsel Berhasil Bongkar dan Amankan Ratusan Kilogram Narkotika

Begitu pula dengan pelaku juga secepatnya dapat ditangkap.

"Mudah-mudahan motif sama pelaku yang sedang didalami sama tim dalam waktu tidak terlalu lama, mudah-mudah dapat kita ungkap, doakan saja," ujar dia berharap.

Dia menyampaikan dalam peristiwa itu tidak ada korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia.

Namun, pihaknya menegaskan akan bekerja keras mengungkap motif di balik aksi yang telah mengguncang kondusivitas pasca-Pemilihan Umum 2024 di Pamekasan.

"Kita belum tahu motifnya. Kita tidak usah berandai-andai, biarkan tim bekerja dulu," ucapnya.

Sampai saat ini, sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan guna membantu proses penyelidikan.

Hanya saja dari semua keterangan yang diperoleh di lapangan, petugas kepolisian belum mendapat petunjuk yang mengarah ke pelaku pelemparan bondet.

"Biarkan tim penyidik Polda Jatim me-back up Polres Pamekasan. Tim sedang bekerja kita tunggu saja," kata Kapolda Jatim.***

 

 

 

 

Editor: Reno Sari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler