Network
Malanghits.com - Telah diketahui secara luas bahwa 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas dalam mengoptimalkan pertumbuhan guna mencegah stunting.
Memastikan nutrisi yang kuat sejak masa pra-konsepsi juga merupakan hal yang tidak kalah penting.
Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan usia.
Baca Juga: Kanker Serviks, Cegah Sebelum Terlambat
Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO.
Stunting memiliki efek jangka pendek hingga jangka panjang salah satunya peningkatan angka kematian dan kesakitan.
Selain itu, stunting juga dapat berefek pada perkembangan anak yang buruk dan gangguan kapasitas belajar, peningkatan risiko infeksi serta penyakit tidak menular.
Baca Juga: Mengulas Sejuta Manfaat Daun Kemangi Untuk Kesehatan Tubuh
Efek risiko tersebut berpengaruh pada tumbuh kembang anak di masa depan, maka dari itu penting untuk dilakukan pencegahan stunting sejak awal masa kehidupan.
Untuk itu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan mengingatkan ibu hamil agar menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk mencegah stunting.
