Lalu, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.
Baca Juga: Dongkrak Pariwisata, Pemerintah Berikan Subsidi Penerbangan Menuju Lombok di 2024
Menuju Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77 persen.
Target selesai ruas Bayung Lencir-Tempino pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.
"Kemudian dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1-Seksi 2), dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness (Seksi 4) nanti akan dimulai konstruksinya pada Mei 2024. Dengan demikian, insya Allah Palembang-Jambi sudah bisa terealisasi utuh di akhir 2025," ujar Basuki.
Jalan Tol Kapalbetung sepanjang 112 km ini merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 km yang nantinya akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh.
Ruas Kayuagung-Palembang/ Kramasan sepanjang 42 km sudah operasional sejak April 2020.
Sedangkan, ruas Palembang/ Kramasan-Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75 persen.
Sisanya. dari Pangkalan Balai-Betung sepanjang 15 km tengah dalam tahap pengadaan tanah.
Jalan Tol Kapalbetung dikelola oleh PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 triliun.