Dukung Transportasi Ramah Lingkungan, PLN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia

- 21 Februari 2024, 15:59 WIB
Dukung Transportasi Ramah Lingkungan, PLN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia
Dukung Transportasi Ramah Lingkungan, PLN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia /

Malanghits.com, Sebagai upaya untuk terus mendukung transportasi yang ramah lingkungan, PT PLN (Persero) meresmikan stasiun pengisian hidrogen atau hydrogen refueling station (HRS) pertama di Indonesia, Rabu(21/2/24).

"Kita lihat bahwa perkembangan teknologi transportasi hijau berkembang sangat besar. Salah satunya adalah bagaimana transportasi berbasis pada electric vehicle (EV) berkembang sangat besar dan PLN mendukung transformasi green transportation yang berbasis pada EV end-to-end," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memberi sambutan saat peresmian stasiun pengisian hidrogen tersebut.

Ia mengatakan bahwa sebelumnya PLN juga telah mendukung ekosistem kendaraan listrik juga sebagai langkah strategis mendukung program transisi energi.

Baca Juga: Terkait Teror Bom di Pamekasan, Polda Jatim Terjunkan Tim Khusus Untuk Penyelidikan Lebih Lanjut

"Kami sudah bangun sistem electric vehicle digital services dari home charging, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kemudian bagaimana kita melakukan simulasi kebijakannya, kita mendukung operasionalisasinya, kami mendukung," ujar Darmawan.

Namun, kata dia, selain penggunaan listrik, ada teknologi yang dikembangkan oleh PLN dalam mendukung transportasi ramah lingkungan, yakni hidrogen hijau.

"PLN siap mendukung green transportation transformation baik itu EV maupun fuel cells. Beberapa bulan yang lalu kami sudah meresmikan produksi hidrogen yang ada di Muara Tawar, Muara Karang, dan juga Tanjung Priok. Kemudian dalam selang waktu sebulan, kami juga memproduksi (hidrogen) di 21 pembangkit kami dengan produksinya 199 ton per tahun dan di sini sudah green hydrogen karena kami menyediakan listriknya berbasis pada rooftop dan juga renewable energy certificate," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengaku Optimistis Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024

Selain itu, kata Darmawan, PLN juga tengah mengembangkan hidrogen hijau dari true renewable energy production dengan membangun hydrogen production di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang.

"Ada tambahan sekitar 4,3 ton per tahun. Jadi, totalnya ada 203 ton green hydrogen dari 22 pembangkit kami yang diproduksi oleh PLN," kata dia lagi.

Halaman:

Editor: Reno Sari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah