Mereka sering berlindung di ruang bawah tanah yang digalinya, atau di dalam gua dan celah-celah bebatuan.
Baca Juga: Penguin Adelie, Si Perenang Andal yang Berperilaku Unik
Gak cuma untuk menghindari predator dan gangguan tak diinginkan, perentie juga sembunyi dari cuaca ekstrem di habitatnya yang gersang dan kering.
Kamu bisa melihat kepala mereka terjulur keluar dari tempat berlindungnya untuk mengawasi sekitar.
Meski ukurannya besar, perentie adalah pelari yang andal. Dilansir laman Active Wild, kecepatan berlari perentie bisa mencapai angka 40 kilometer per jam.
Baca Juga: Mata Mata, Salah Satu Kura-Kura Teraneh di Dunia Dari Lembah Amazon
Keunikan ini salah satunya datang dari kemampuan mereka dalam melebarkan dan mengontraksikan sisi-sisi lehernya.
Hal tersebut bikin perentie bisa memompa banyak udara ke dalam paru-parunya saat berlari, jadi mereka gak mudah terengah-engah.
Di habitat aslinya yang berpasir, perentie biasanya memangsa serangga, reptil, burung, dan mamalia kecil.