Mengenal Beragam Keunikan Iguana, Monster Reptil Jinak yang Populer

- 6 April 2024, 10:27 WIB
Mengenal Beragam Keunikan Iguana, Monster Reptil Jinak yang Populer
Mengenal Beragam Keunikan Iguana, Monster Reptil Jinak yang Populer /ilustrasi/

Malanghits.com - Iguana adalah jenis kadal yang dalam keluarga Iguanidae. Mereka memiliki ciri khas berupa penampilan yang tampak garang.

Walaupun sebagian besar dari iguana adalah herbivora dan tidak berbahaya. Di dunia ini ada sekitar 45 spesies iguana yang tersebar di berbagai negara.

Dari 45 jenis iguana tersebut, beberapa di antaranya tentu memiliki keunikan yang tidak dimiliki iguana lain.

Baca Juga: Mengenal Beberapa Spesies Ikan Unik yang Memiliki Kaki dan Dapat Berjalan

Istilah “iguana” kemungkinan berasal dari bahasa Taino (salah satu suku asli Amerika) yaitu “iwana” yang merujuk pada spesies ini.

Secara umum, bentuk tubuh iguana mirip seperi kadal dengan beberapa ciri yang membedakan. Dibandingkan dengan bunglon, tubuh iguana jauh berukuran lebih besar dan panjang.

Beberapa ciri fisik yang menjadi karakteristik iguana adalah adalanya gelambir dibagian bawah rahang, duri pada punggungnya, serta ekor lebih panjang dibanding ukuran tubuhnya.

Baca Juga: Tuatara, Reptil yang Berkembang 200 Juta Tahun yang Lalu

1. Ukuran

Ketika anak iguana baru menetas, ukurannya sekitar 17 sampai 25 cm. Tetapi saat dewasa, panjang tubuhnya dapat mencapai 2 meter.

Sedangkan berat tubuhnya saat anakan sekitar 12 gram, lalu saat dewasa mencai 4 hingga 9 kg.

Baca Juga: Angsa Mesir, Burung Unik yang di Sucikan

2. Mata

Iguana memiliki mata ketiga yang letaknya berada di kepala bagian atas.

Fungsi dari mata ketiga ini adalah untuk merasakan gerakan dan cahaya, serta tidak bisa membedakan bentuk dan warna. Reptil yang sangat unik bukan?

3. Kulit

Banyak dari kita mungkin mengira iguana hanya berwarna hijau, padahal ada beberapa jenis dengan aneka warna lainnya.

Jenis-jenis tersebut antara lain, iguana merah, abu-abu, biru, putih, kuning dan sebagainya.

Perbedaan warna tersebut dipengaruhi oleh suhu lingkungan, kesehatan, suasana hati serta status sosial dalam kelompoknya.

Mirip seperti ular, iguana juga mempunyai kemampuan berganti kulit.

Saat anakan, reptil eksotis ini akan berganti kulit setiap 4 atau 6 minggu, sedangkan saat dewasa akan berganti kulit satu kali per tahun.

4. Ekor

Seperti reptil pada umumnya, iguana juga memiliki kemampuan autotomi. Autotomi adalah kemampuan memutus atau membuang salah satu atau lebih bagian tubuhnya.

Kemampuan unik ini dilakukan jika ia merasa terganggu dan sebagai bentuk mekanisme pertahanan.

Habitat dan Sebaran

Lingkungan sebaran iguana adalah daerah hangat di kawasan tropis hingga sub tropis. Habitat yang cocok untuk reptil ini adalah hutan dengan vegetasi rimbun.

Spesies yang hidup di kawasan hutan hujan akan menghabiskan sebagian besar hidupnya berada di atas pohon atau disebut arboreal.

Selain itu, ada juga spesies iguana dengan kemampuan berenang sangat baik dan biasanya hidup di sekitar lingkungan perairan.

Sebaran reptil ekostis ini meliputi wilayah Amerika Tengah hingga Selatan, Brazil, Sinaloa, Veracruz, dan Meksiko.

Kadal ini juga hidup di kawasan Karibia dan pesisir timur Pasifik. Selain itu, juga serta tersebar di habitat bukan asalnya, seperti Kepulauan Cayman, Texas, Hawaii, Kepulauan Virgin, hingga Anguilla.

Perilaku dan Cara Hidup

Iguana biasanya hidup berkelompok, terutama saat berumur saat usia anakan.

Satwa eksotis ini memiliki cakar tajam yang digunakan untuk mencengkram ketika berlari, menangkap mangsa dan membela diri.

Sang jantan mempunyai tanggungjawab untuk mempertahankan wilayahnya dari jantan lain, serta melindungi kelompoknya.

Bahkan iguana jantan rela mengorbankan diri demi menjaga betina terhindar dari serangan predator.

Iguana adalah reptil berdarah dingin, sehingga pada pagi dan siang hari memiliki kebiasaan berjemur untuk meningkatkan suhu tubuh dan membantu kelancaran pencernaan.

Saat musim dingin, hewan ini akan saling berdekatan agar suhu tubuhnya stabil dan terjaga.

Untuk berkomunikasi antara induvidu satu dengan lainnya, iguana menggunakan sinyal visual, antara lain anggukan kepala, ekstensi gelambir atau dewlap, serta menggelengkan kepala jika ada ancaman.

Selain itu, ia juga mempunyai kemampuan mendesis sebagai salah satu cara berkomunikasi melalui indera pendengaran.

Sistem Reproduksi

Iguana adalah hewan poligini, artinya reptil ini bisa kawin dengan beberapa individu. Usia kematangan seksual tercapai antara usia 3 hingga 4 tahun.

Satwa eksotik ini umumnya berkembang biak saat musim kemarau. Tujuannya adalah agar anakan iguana menetas apda musim hujan dengan lingkungan yang lebih bersahabat dan lebih mudah menemukan makanan.

Betina mampu menghasilkan sekitar 65 telur selama tiga hari, kemudian telur tersebut akan disimpan di dalam sarang untuk dibagi dengan betina lain apabila sarangnya sempit.

Telur-telur iguana tersebut akan menetas setelah 90 hingga 120 hari.

Makanan Iguana

Monster reptil ini adalah golongan hewan herbivora atau pemakan tumbuhan, seperti tumbuhan hijau dan buah-buahan. Akan tetapi, iguana juga bmemakan invertebrata dan bangkai.

Iguana akan berhenti makan saat memasuki proses pergantian kulit. Selain itu, betina juga akan melakukan hal tersebut saat melalui tahap perkembangan telur.

Lingkungan baru atau stress juga bisa menjadikan hewan ini tidak mau makan.

Fakta Unik

Bentuk tubuh iguana yang sangar adalah salah satu alasan mengapa para penghobi hewan unik memeliharanya.

Tantangan bagi pemelihara satwa ini adalah harus memperlakukannya dengan baik agar jinak dan tidak stres, bahkan meninggalkan kandangnya.

Berikut adalah pengetahuan dan fakta menarik yang sebainya kita ketahui mengenai iguana, yaitu:

1. Mampu Berenang

Jenis yang tinggal di lingkungan sekitar perairan umumnya mempunyai kemampuan berenang. Reptil ini akan berenang jika di darat merasa terancam dan diburu oleh pemangsa.

Akan tetapi kemampuan berenangnya sangat terbatas, yaitu 10 sampai 40 menit karena iguana tidak tahan dengan suhu dingin.

2. Cara Bertarung dan Bertahan

Iguana memiliki ekor panjang yang berfungis sebagai penjaga keseimbangan sekaligus sebagai organ untuk pertahanan diri.

Saat bertemu dengan predator atau merasa terancam, reptil ini akan menggerak-gerakkan ekornya.

Bahkan ekornya dapat diputus secara sengaja untuk mengalihkan perhatian, kemudian kabur dengan cepat.

Struktur ekornya berupa sisir bertulang runcing juga akan menyulitkan predator yang ingin memakannya.

3. Reptil Santai

Satwa yang mirip bunglon ini tidak suka berburu secara aktif. Kesehariannya banyak dihabiskan untuk berjemur di bawah sinar matahari agar tubuhnya tetap hangat.

Iguana juga memiliki kebiasaan pergi ke tempat yang sama setiap hari untuk menemukan makanan.

4. Usia Hidup Panjang

Harapan hidup iguana bisa dikatakan sangat panjang, yaitu hingga usia 20-25 tahun jika dipelihara di penangkaran.

Sedangkan jika hidup di habitat liar, harapan hidupnya hanya sekitar 8 tahun. Perbedaan usia hidup tersebut disebabkan karena perawatan dan pemeliharaan tempat hidupnya.

5. Memiliki 3 Mata

Bila biasanya reptil hanya punya 2 mata, berbeda dengan iguana yang punya tiga mata.

Mata ketiga tersebut disebut mata parietal berupa struktur mirip retina yang terhubung langsung ke pineal di otak.

Mata ketiga ini tidak bisa melihat gambar, namun mampu menangkap cahaya guna terhindar dari serangan pemangsa.***

 

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah