Malanghits.com - Selama ini kumbang kotoran dikenal sebagai serangga pembersih kotoran hewan, tetapi apakah kalian tahu bahwa kumbang kotoran memiliki peran yang jauh lebih penting daripada itu?
Secara alamiah, kumbang kotoran membantu proses dekomposisi dengan mengonsumsi kotoran hewan dan membantu mengubah materi organik dalam kotoran tersebut menjadi bentuk yang lebih sederhana.
Mereka melakukan proses daur ulang bahan organik melalui pengangkutan, pemindahan, dan penguburan kotoran mamalia.
Baca Juga: Kura-kura Kotak Timur, Salah Satu Kura-Kura Terkecil di Dunia
Dalam proses pembersihan, kumbang kotoran dikenal sangat kuat dan efisien. Mereka mampu menggulung bola kotoran yang beratnya 1.141 kali berat mereka sendiri.
Sebagai dekomposer alami, kumbang kotoran juga ikut berperan menjaga kesehatan dan kebersihan hewan-hewan ternak seperti sapi, domba, dan kuda dengan mengurai kotoran-kotoran mereka sehingga tidak tersedia tempat bagi lalat untuk berkembang biak.
Kumbang kotoran memainkan peran yang sangat penting dalam pengaturan siklus nutrien.
Baca Juga: Kecoa, Salah Satu Hewan Purba yang Masih Eksis Hingga Saat Ini
Dilansir jurnal berjudul A Trait-based Framework for Dung Beetle Functional Ecology, kumbang kotoran menginkorporasi fosfor ke dalam tanah dan tanaman melalui kegiatan penguburan kotoran.
Selain itu, strategi pemindahan kotoran kumbang menentukan di mana mineralisasi nitrogen dan nitrifikasi terjadi, yang pada gilirannya memengaruhi volatilisasi amonia dan emisi gas rumah kaca.