Mengenal Semut Hitam dan Ciri-Cirinya

- 4 Januari 2024, 17:36 WIB
Mengenal Semut Hitam dan Ciri-Cirinya
Mengenal Semut Hitam dan Ciri-Cirinya /

Malanghits.com, Semut adalah hewan yang hidup dalam sebuah koloni yang didirikan oleh satu ratu semut, sementara ada beberapa spesies semut lainnya yang didirikan oleh lebih dari satu ratu semut.

Setidaknya terdapat sekitar 15.000 spesies dan sub-spesies semut di seluruh dunia, 3.700 diantaranya banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara.

Namun hanya ada beberapa spesies atau jenis semut di Indonesia, salah satunya semut hitam.

Baca Juga: Ikan Cupang, Si Cantik yang Suka Berkelahi

Semut hitam atau dikenal juga dengan nama semut kecil, merupakan salah satu jenis serangga kecil yang banyak ditemukan di sekitar kita.

Semut ini dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari rumah, kantor, taman, hingga hutan.

Secara umum, serangga ini memiliki tubuh yang kecil dan berwarna hitam dengan panjang sekitar 2 hingga 3 mm.

Baca Juga: Berbagai Fakta Unik Tentang Macam Kumbang, Pemangsa yang Sangat Menakutkan

Mereka hidup dalam koloni yang terdiri dari ribuan hingga jutaan semut. Koloni semut kecil ini biasanya terdiri dari pekerja, ratu, dan jantan.

Peran utama dari semut hitam dalam ekosistem adalah sebagai pemakan serangga kecil seperti kutu daun, tungau, dan belalang.

Selain itu, semut ini juga membantu dalam proses penyebaran biji-bijian dan pemupukan tanaman.

Baca Juga: Mengenal Hamster, Hewan Peliharaan Favorit yang Menggemaskan

Ciri-ciri Semut Hitam

Berikut adalah beberapa ciri-ciri semut hitam yang perlu diketahui:

Baca Juga: Wow! Cacing Tanah Bisa Menghasilkan Keuntungan Besar

1. Sesuai dengan namanya, semut ini memiliki warna tubuh yang hitam pekat. Hal ini membuat mereka mudah dikenali dari jenis semut lain yang memiliki warna tubuh yang berbeda.

2. Jika dilihat dari samping, tubuh semut ini memiliki bentuk yang menyerupai huruf "V". Hal ini karena kepala dan bagian perut semut berbentuk oval, sedangkan bagian tengah tubuhnya menyempit.

3. Semut ini memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, dengan panjang antara 2 hingga 3 mm. Hal ini membuat mereka mudah bergerak dan masuk ke dalam celah-celah kecil.

Baca Juga: Mengulas Alasan Mengapa Singa Memiliki Surai di Leher

4. Seperti jenis semut lainnya, semut ini memiliki sepasang antena yang terletak di atas kepala mereka.

Namun, yang membedakan semut ini dengan jenis semut lainnya adalah panjang antena mereka yang relatif lebih panjang.

5. Serangga ini memiliki hidung dan rahang yang kuat yang memungkinkan mereka untuk memotong dan membawa makanan.

Hidung dan rahang ini juga digunakan untuk membela diri dari predator atau mengambil sumber makanan yang sulit dijangkau.

6. Hidup dalam koloni yang terdiri dari ribuan hingga jutaan semut. Struktur sosial semut ini terdiri dari pekerja, ratu, dan jantan.

Pekerja bertanggung jawab untuk mencari makanan dan mempertahankan koloni, sementara ratu bertanggung jawab untuk memproduksi telur dan menjaga kestabilan koloni.

7. Semut ini menggunakan komunikasi kimia untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka mengeluarkan feromon yang mengindikasikan lokasi makanan atau ancaman terhadap koloni.

8. Merupakan pemakan serangga kecil seperti kutu daun, tungau, dan belalang. Hal ini membuat mereka menjadi predator yang efektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Spesies Semut Hitam

Kelompok semut ini terdiri dari beberapa spesies di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa spesies yang paling umum:

1. Semut Hitam Argentina (Linepithema humile)

Linepithema humile ini adalah spesies semut yang asli dari Amerika Selatan, namun sekarang tersebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Semut ini dikenal sebagai spesies invasif karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat dan membentuk koloni besar yang merusak ekosistem asli.

Semut ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dan warna tubuh yang hitam kecokelatan.

2. Semut Hitam Tropis (Paratrechina longicornis)

Paratrechina longicornis adalah spesies semut yang berasal dari Asia Tenggara. Semut ini memiliki warna tubuh yang hitam mengkilap dan panjang tubuh sekitar 2-3 mm.

Jenis semut ini sering ditemukan di tempat-tempat yang lembab seperti dapur, kamar mandi, dan tempat sampah.

3. Semut Hitam Kayu (Camponotus spp.)

Semut hitam kayu adalah kelompok semut yang terdiri dari beberapa spesies di seluruh dunia.

Semut ini dikenal karena kemampuannya untuk memotong kayu dan membuat sarang di dalamnya.

Camponotus spp. memiliki ukuran tubuh yang besar dan warna tubuh yang hitam kecokelatan. Spesies semut ini yang ditemukan di Indonesia adalah Camponotus pennsylvanicus.

4. Semut Hitam Kaca (Oecophylla smaragdina)

Oecophylla smaragdina juga dikenal sebagai semut hijau, adalah spesies semut yang ditemukan di Asia Tenggara dan Australia.

Semut ini dikenal karena kemampuannya untuk membuat sarang dari daun yang disatukan dengan sutra yang diproduksi oleh larva semut.

Semut hijau memiliki ukuran tubuh yang kecil dan warna tubuh yang hitam kecokelatan dengan perut yang hijau kebiruan.

5. Semut Hitam Pelangi (Pheidole megacephala)

Pheidole megacephala yang dikenal dengan corak bintik-bintik putih ini merupakan spesies semut yang berasal dari Afrika namun sekarang tersebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Semut ini memiliki warna tubuh yang hitam kecokelatan dengan bintik-bintik putih di bagian perutnya.

Semut jenis ini ditemukan di area perkotaan dan dapat menjadi hama karena kemampuannya untuk merusak tanaman.***

 

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah