Mengenal 7 Jenis Hewan yang Dapat Hidup dan Mencari Makan di Cuaca Dingin dan Bersalju

- 24 Desember 2023, 18:45 WIB
Mengenal 7 Jenis Hewan yang Dapat Hidup dan Mencari Makan di Cuaca Dingin dan Bersalju
Mengenal 7 Jenis Hewan yang Dapat Hidup dan Mencari Makan di Cuaca Dingin dan Bersalju /

Malanghits.com, Cuaca dingin kerap menjadi momok bagi banyak kehidupan hewan karena sulitnya ketersediaan makanan dan pengaruh suhu yang rendah terhadap tubuh.

Namun, berbeda dengan hewan yang hidup di daerah bersalju. Mereka justru terbiasa dengan cuaca dingin.

Hewan-hewan tersebut dikenal sebagai chionophiles, organisme yang menyukai dan berkembang biak di salju.

Baca Juga: Punya Daya Tarik Tersendiri, Kenali 5 Warna Bulu Kucing yang Paling Langka di Dunia

Penyesuaian hewan-hewan ini dalam bertahan di kondisi paling dingin ini menjadi hasil evolusi yang mengagumkan.

Hewan-hewan yang menyukai musim dingin tentunya telah berevolusi untuk tetap hangat dan mampu mencari makan bahkan dalam kondisi paling dingin sekalipun.

1. Beruang kutub

Baca Juga: Kucing Peliharaan Suka Mengigit! Merasa Terancam atau Hanya Ingin Bermain? Cari Tahu Alasannya

Tidak diragukan lagi, beruang kutub sangat menyukai musim dingin. Mereka bertahan hidup dengan berburu anjing laut di tengah ribuan es yang terapung di teluk Arktik.

Dijelaskan Wildlife Informer, beruang kutub kawin di awal musim panas. Setelah menggemukkan diri selama musim panas, betina menggali gua salju, tempat mereka berhibernasi selama musim dingin.

Mereka biasanya melahirkan dua anak, yang akan terus dirawat hingga pertengahan Februari.

Baca Juga: Mengulas keunikan Aye-Aye, Primata Nokturnal Terbesar yang Dianggap Sebagai Simbol Pertanda Buruk

Selanjutnya, beruang kutub betina dan anaknya keluar dari gua salju dan melakukan perjalanan ke pantai untuk mengajari anak-anaknya berburu mangsa.

2. Rubah Arktik

Rubah Arktik sangat siap menghadapi musim dingin, bahkan cuaca beku sekalipun. Dijelaskan BBC, ini karena tubuh mereka dilapisi mantel tebal yang memberikan insulasi.

Baca Juga: Buaya Orinoco, Reptil Terbesar di Dunia yang Berada Diambang Kepunahan

Rambut di telapak kakinya juga mencegah mereka tergelincir di atas es.

Selain itu, mereka dapat melingkarkan ekornya yang tebal dan lebat di sekitar hidung dan wajahnya agar tetap hangat.

Selama musim dingin, bulu putih mereka bertindak sebagai kamuflase untuk membantu menyembunyikan mereka dari mangsa.

Selain itu, mereka dapat melingkarkan ekornya yang tebal dan lebat di sekitar hidung dan wajahnya agar tetap hangat.

Selama musim dingin, bulu putih mereka bertindak sebagai kamuflase untuk membantu menyembunyikan mereka dari mangsa.

Rubah Arktik bertahan hidup dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi, termasuk anjing laut mati dan telur burung.

3. Burung hantu salju

Burung hantu salju juga dikenal sebagai burung hantu kutub, burung hantu putih, dan burung hantu Arktik.

Unggas dengan nama ilmiah Bubo scandiacus ini merupakan anggota keluarga burung hantu sejati Strigidae.

Dijelaskan A-Z Animals, burung hantu salju dapat ditemukan di seluruh tundra Arktik. Mereka merupakan salah satu spesies burung hantu terbesar di dunia, di mana pejantan dapat tumbuh sepanjang 64 cm.

Sesuai dengan namanya, burung hantu salju memiliki bulu yang berwarna putih. Bahkan, bulu mereka lebih putih dibandingkan bulu predator Arktik lainnya, seperti beruang kutub dan rubah Arktik.

Bulu putih ini membantu burung hantu salju menghindari deteksi hewan mangsa, seperti lemming, tikus, dan mamalia kecil lainnya.

4. Rusa kutub

Rusa kutub juga dikenal sebagai karibu, dan termasuk dalam keluarga rusa Cervidae. Mamalia dengan nama ilmiah Rangifer tarandus ini tinggal di tundra Arktik dan wilayah sub-Arktik di Rusia, Kanada, Alaska, dan Eropa utara.

Tidak seperti spesies rusa pada umumnya, rusa kutub jantan dan betina sama-sama memiliki tanduk.

Semua rusa kutub memiliki dua lapisan bulu lebat yang membantu melindungi mereka dari suhu dingin, dikutip dari A-Z Animals.

Mereka juga memiliki kuku besar yang memungkinkan mereka berjalan di atas salju, sementara pembuluh darah mereka mengedarkan darah secara efisien untuk menahan panas.

5. Macan tutul salju

Macan tutul salju dapat ditemukan di pegunungan tinggi dan terjal di Asia Tengah, seperti Afghanistan, Bhutan, Tiongkok, India, Kazakhstan, Republik Kyrgyzstan, Mongolia, Nepal, Pakistan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan.

Mereka beradaptasi dengan baik untuk hidup di lingkungan pegunungan yang dingin. Bulu dengan tutul abu-abu putih membantu karnivora ini berkamuflase dengan sempurna di lanskap.

Karena berbaur dengan sangat baik di habitatnya, macan tutul salju juga disebut sebagai 'hantu gunung'.

Selain itu, dilansir Discover Magazine, macan tutul salju juga memiliki kaki belakang yang kuat yang dapat mendorong mereka enam kali panjang tubuhnya dan ekor yang panjang untuk keseimbangan dan kehangatan.

6. Soang salju

Unggas ini diberi nama demikian karena bulunya yang seputih salju. Bulu putih ini juga membantu mereka menyatu dengan salju di kawasan Arktik.

Meskipun dapat beradaptasi dengan baik di iklim dingin, tetapi soang salju tidak menghabiskan waktu sepanjang tahun di utara. Mereka hanya berkembang biak di kepulauan kutub Kanada.

Dijelaskan Wildlife Informer, unggas air ini bermigrasi ke selatan untuk menghabiskan musim dingin di perairan dan rawa-rawa di Amerika Serikat dan Meksiko.

Wilayah favorit mereka adalah Midwest bagian selatan, Pacific Northwest, dan pesisir New England.

7. Penguin kaisar

Penguin kaisar adalah spesies penguin yang paling terkenal dan besar. Mereka ditemukan di belahan bumi selatan dan hidup di tempat dengan cuaca dingin.

Mereka memiliki tulang berat yang memungkinkan mereka untuk tetap berada di bawah air. Sayapnya berbentuk seperti sirip dan memiliki bulu kedap air.

Diterangkan BBC, penguin kaisar senang berkumpul dengan penguin lain untuk membuat diri mereka tetap hangat dan terlindung dari pemangsa.

Demikianlah hewan-hewan yang menyukai musim dingin. Dapat disimpulkan, alasan utama mereka menyukai musim dingin adalah tubuh mereka telah beradaptasi untuk bertahan di cuaca yang dingin dan bersalju, serta mampu mencari makan di tempat dengan suhu dingin ekstrem sekalipun.***

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah