Sementara itu, telur berada di luar tubuh induknya. Agar menetas, telur biasanya dierami oleh induk ular.
Baca Juga: Babi Tanah atau Beruang Semut di Siang Hari Waktunya Untuk Tidur
Kata "ovipar" berasal dari kata Latin yang menggabungkan ovum, atau "telur" dengan parere yang berarti "untuk melahirkan."
Dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar oleh Tim Sains Quadra, proses pembuahan ular dengan ovipar ada dua macam, yaitu pembuahan internal dan eksternal.
Pembuahan internal adalah pembuahan yang terjadi dalam tubuh induk betina dan pembuahan eksternal terjadi di luar tubuh induk betina.
Baca Juga: Monyet Laba-laba Memiliki Nama Seperti Film Dunia Terkenal
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan hal yang sama tentang ular berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur.
Ovipar adalah reproduksi yang mengakibatkan telur yang dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya.
Meski mayoritas spesies ular berkembang biak dengan cara ovipar, sebagian kecil spesies ular berkembang biak dengan ovovivipar (bertelur dan beranak) seperti ular anakonda.
Baca Juga: Kaisar Kumis Monyet Kecil Lucu dan Unik yang Memiliki Cakar Panjang