Beruang Kutub, Mamalia Laut yang Mahir Berenang

29 Maret 2024, 20:40 WIB
Beruang Kutub, Mamalia Laut yang Mahir Berenang /ilustrasi/

Malanghits.com - Beruang kutub sering disebut beruang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam famili biologi Ursidae memakan daging.

Ia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di sekitar benua paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling karnivora di antara keluarga beruang lainnya.

Beruang kutub kadang-kadang juga diklasifikasi sebagai mamalia laut.

Baca Juga: Mengenal Virgina Opossum, Si Gesit yang Pandai Memanjat

Beruang kutub jantan memiliki berat antara 400–600 kg dan kadang-kadang dapat mencapai lebih dari 800 kg dengan tinggi mencapai lebih dari 2,5 meter.

Sedangkan beruang kutub betina hanya separuh dari berat beruang jantan dengan berat antara 200–300 kg dan tinggi sekitar 2 meter.

Beruang kutub memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Mereka dapat mencium bau bangkai paus atau anjing laut dari jarak 20 mil.

Baca Juga: Kucing Bengal, Kucing Aktif dan Cerdas yang Sangat Suka Mandi

Beruang kutub adalah perenang yang handal karena dapat berenang sejauh 100 Km tanpa berhenti.

Mereka menggunakan tungkai depannya untuk berenang dan tungkai belakang sebagai kemudi.

Kelenjar minyak pada kulitnya dapat meminyaki bulunya dengan baik sehingga tahan air dan membuat tubuhnya tetap kering selama berenang.

Baca Juga: Kucing Norwegian Forest, Salah Satu Warisan Berharga dari Norwegia yang Diakui Secara Nasional

Pada musim panas di Kutub Utara terutama pada bulan Mei–Juni, bulu-bulu beruang yang tebal mulai rontok untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Makanan utama beruang kutub adalah ikan dan anjing laut. Mereka adalah hewan yang sabar ketika berburu, menunggu mangsa (anjing laut) yang sedang menyelam selama berjam-jam.

Hingga sang target melompat ke daratan dan kemudian langsung diterkam beruang.

Kekuatan melumpuhkan mangsanya berada pada cakar beruang yang tajam dan pukulan yang kuat dari kaki depannya.

Seekor beruang kutub dewasa membutuhkan asumsi lemak sebesar 2 kg per hari untuk dapat bertahan hidup disuhu yang dingin.

Seekor anjing laut seberat 55 kg dapat memenuhi cadangan makanan bagi beruang kutub untuk bertahan hidup selama 8 hari.

Musim perkawinan untuk beruang kutub terjadi pada musim panas di Kutub Utara, yaitu antara bulan Maret–Juni.

Kemudian bayi-bayi beruang kutub akan lahir pada bulan Desember–Januari, biasanya mereka akan melahirkan 2–3 bayi.

Selama masa kehamilan, induk beruang akan menggali sarang di antara tumpukan salju dan bahkan tidur sepanjang musim dingin di dalam sarang hingga bayi-bayi beruang lahir.

Meskipun begitu, induk beruang sama sekali tidak merasa dehidrasi ataupun kekurangan makanan untuk menyusui bayi-bayi beruang yang telah lahir.

Bayi-bayi tersebut akan hidup di dalam sarangnya selama kurang lebih 28 bulan. Bayi beruang kutub yang baru lahir hanya sebesar tikus.

Tidak memiliki bulu, buta, dan lemah sama sekali. Seekor beruang kutub betina terbukti merupakan induk mamalia yang paling besar pengabdiannya dalam hal menjaga anak-anak mereka.

Beruang kutub adalah mamalia laut karena mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan selama satu tahun di laut.

Beruang kutub adalah satu-satunya "mamalia laut" yang hidup dengan kekuatan, kaki dan telapak yang besar memungkinkan mereka berjalan dan berlari sejauh bermil-mil.

Secara umum, beruang kutub hidup secara individual. Akan tetapi, beruang kutub betina akan hidup secara berkelompok untuk saling melindungi ketika mereka sedang mengandung dan pada saat akan mencari makanan.

Beruang betina biasanya akan hidup di sepanjang pantai Kutub Utara, sementara beruang jantan tinggal di atas bongkahan-bongkahan es dan terapung-apung di laut sekitar 180 mil jauhnya dari pantai.

Beruang kutub pada dasarnya adalah hewan yang aktif dan sama sekali tidak takut terhadap kehadiran manusia.***

Editor: Allegra

Tags

Terkini

Terpopuler