Menelusuri Jejak Prabu Jayabaya, Pemimpin Termasyhur di Kerajaan Kediri

- 15 Mei 2024, 19:18 WIB
Menelusuri Jejak Prabu Jayabaya, Pemimpin Termasyhur di Kerajaan Kediri
Menelusuri Jejak Prabu Jayabaya, Pemimpin Termasyhur di Kerajaan Kediri /ilustrasi/

Adapun Isi prasasti ini memperlihatkan kebaktiannya terhadap raja. Selain itu, mereka tetap setia kepada raja sewaktu terjadi perang saudara.

Prasasti ini juga berisikan perincian anugerah yang pernah diterima oleh penduduk Hantang sewilayahnya dari yang telah dicandikan di Gajapada dan Nagapuspa.

Selanjutnya Prasasti Talan tertulis 1136 M yang ditemukan di Gurit, Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Cap prasasti ini adalah Garudhamukalanca yang berbentuk badan manusia berkepala burung garuda dan bersayap.

Konon, prasasti ini yang mengilhami lambang burung garuda sebagai lambang negara Republik Indonesia. Prasasti Talan berisikan anugerah sima dari Prabu Jayabaya kepada penduduk Desa Talan.

Prasasti Jepun menjadi prasasti yang ketiga. Prasasti ini ditemukan di Jepun, Tegalrejo, Kecamatan Selapuro, Kabupaten Blitar.

Sayangnya prasasti ini tidak bisa dibaca isinya karena mengalami kerusakan. Prasasti terbuat dari batu ini dibuat pada 1066 Saka atau 7 Juli 1144 M.

Selain dikenal sebagai seorang raja yang bijaksana, Jayabaya juga sering digadang-gadang sebagai seorang pujangga pada zamannya.

Tidak hanya itu, konon Jayabaya juga disebut-sebut pandai meramal. Sedikitnya, ada sembilan ramalan Jayabaya tentang Indonesia yang terbukti, seperti munculnya kereta api, pesawat terbang, dan radio atau televisi.

Ramalan-ramalan Jayabaya ini dituangkan ke dalam sebuah buku bertajuk Kitab Jangka Jayabaya.

Halaman:

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah