Menelusuri Sejarah Angpao Saat Perayaan Imlek, Tradisi Warisan Leluhur Asal Dataran Cina

- 9 Februari 2024, 19:37 WIB
Menelusuri Sejarah Angpao Saat Perayaan Imlek, Tradisi Warisan Leluhur Asal Dataran Cina
Menelusuri Sejarah Angpao Saat Perayaan Imlek, Tradisi Warisan Leluhur Asal Dataran Cina /

Kaisar pun memberikan koin emas dan perak kepada selirnya sebagai jimat untuk melindungi sang bayi.

Dari sanalah para orangtua mulai mengadopsi tradisi dengan memberikan uang kepada anak-anak mereka sebagai hadiah. 

Tradisi memberikan angpau saat Imlek

Kebiasaan memberikan angpau saat Imlek dimulai sejak zaman Dinasti Song, sekitar abad ke-12. Pada masa itu, memberikan uang atau li shi dalam bahasa Kanton, menjadi norma tersendiri.

Orangtua akan memberikan uang kepada anak-anak mereka.

Selain itu, diberikan juga kepada para penyemarak yang datang serta penabuh genderang dan gong untuk menyambut setiap orang di tahun baru nan bahagia.

Bukan hanya orangtua, para majikan juga memberikan uang kepada budak mereka sebagai tanda penghargaan.

Seiring waktu, orangtua maupun tetua mulai memberi anak mereka 100 koin yang melambangkan 100 tahun kehidupan.

Wun Man Yun pada masa Dinasti Qing bahkan membuat puisi yang berkaitan dengan tradisi pemberian seratus koin tersebut.

Pada malam Tahun Baru Imlek, koin-koin tersebut diberikan kepada anak-anak untuk dibelikan pakaian atau ditabung. 

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah