Benteng Van Den Bosch, Salah Satu Situs Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda

- 22 Januari 2024, 20:14 WIB
Menelusuri Benteng Van Den Bosch, Salah Satu Situs Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda
Menelusuri Benteng Van Den Bosch, Salah Satu Situs Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda /

Dia melakukan perlawanan terhadap Belanda serta mengajarkan Agama Islam dan memotivasi perlawanan terhadap Belanda kepada Masyarakat Ngawi.

Konon Kyai Haji Muhammad Nursalim memiliki kekuatan kebal terhadap peluru dan senjata sehingga membuat pasukan Belanda merasa terdesak saat utusan Pangeran Diponegoro tersebut melakukan perlawanan bersama pasukannya.

Maka Belanda membuat siasat untuk menangkap dan kemudian mengubur Kyai Haji Muhammad Nursalim hidup-hidup di sekitar zona inti Benteng Van Den Bosch.

Makam K.H Muhammad Nursalim

Di dalam benteng ini terdapat makam K.H Muhammad Nursalim, yaitu salah satu pengikut Pangeran Diponegoro yang ditangkap oleh Belanda dan dibawa ke Benteng ini dan kemudian dikubur hidup-hidup.

Lokasi makam bertempat di ruang utama benteng, tepatnya berada di sebelah museum mini yang dibatasi dengan kaca.

Benteng pendem pernah direvitalisasi total dengan perencanaan sejak 2019 setelah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo.

Persiapan dan tahap awal dilakukan untuk merancang proses revitalisasi.

Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi mulai dikerjakan sejak 10 Desember 2020, dengan nilai kontrak sebesar Rp 113,7 miliar, yang digunakan untuk merehabilitasi sebanyak 13 bangunan di dalam kompleks Benteng serta penataan Kawasan Inti Benteng.

Pada prosesnya, ditemukan sejumlah fakta terkait Benteng Pendem Ngawi.

Halaman:

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah