Sejarah Istana Alhambra, Saksi Bisu Kejayaan Serta Keruntuhan Islam di Andalusia

- 7 Desember 2023, 14:30 WIB
Sejarah Istana Alhambra, Saksi Bisu Kejayaan Serta Keruntuhan Islam di Andalusia
Sejarah Istana Alhambra, Saksi Bisu Kejayaan Serta Keruntuhan Islam di Andalusia /

Malanghits.com, Kebudayaan Islam masuk ke Eropa melalui tiga jalan. Yaitu penguasaan umat Islam atas Spanyol, penguasaan umat Islam atas Sisilia, dan melalui tragedi perang Salib yang membawa dampak positif yang signifikan bagi bangsa Barat.

Melalui ketiga jalan inilah kebudayaan Arab masuk ke Eropa dan bahkan diadopsi oleh bangsa yang dikuasai.

Masuknya Islam ke Spanyol diawali oleh tiga pahlwan, mereka yaitu Tharif, Thariq dan Musa, yang melakukan ekspansi dengan melakukan penyeberangan melalui selat diantara Maroko dan Eropa.

Baca Juga: Sejarah Candi Muaro Jambi, Candi Hindu-Buddha yang Terbesar di Asia Tenggara

Salah satu bukti masuknya islam ke Eropa adalah Istana Alhambra, istana ini merupakan saksi bisu kejayaan serta keruntuhan islam di Andalusia.

Memiliki luas 14 hektar, Istana Alhambra terletak di atas Bukit Al-Sabika dengan pemandangan Kota Granada yang terhampar luas di bawahnya.

Mengingat lokasinya yang strategis untuk pengawasan, Bangsa Romawi yang saat itu menguasai wilayah ini, memutuskan untuk membangun sebuah benteng kecil pada tahun 899 Masehi.

Baca Juga: Sejarah Candi Jago, Candi Unik yang Beraliran Syiwa Buddha Tantrayana

Dilansir Britannica, dua abad kemudian bangsa Romawi dikalahkan oleh orang-orang Moor dari Afrika Utara.

Pendiri dinasti Nasrid, Ibn al-Ahmar kemudian merebut benteng kecil ini, dan mengubahnya menjadi sebuah benteng besar pada tahun 1230, sebelum akhirnya diubah menjadi istana megah oleh sultan Granada yang bernama Yusuf I pada tahun 1333.

Halaman:

Editor: Sam Legowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah