Kembali Terjadi Ledakan di Tungku Smelter Morowali, 2 Karyawan Terluka

- 15 Juni 2024, 10:37 WIB
Kembali Terjadi Ledakan di Tungku Smelter Morowali, 2 Karyawan Terluka
Kembali Terjadi Ledakan di Tungku Smelter Morowali, 2 Karyawan Terluka /ilustrasi/

Malanghits.com - Kembali terjadi insiden ledakan di fasilitas pemurnian atau smelter di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sebelumnya, sempat terjadi ledakan tungku yang sama pada 24 Desember 2023.

Ketua Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) IMIP Morowali Henry mengatakan terjadi ledakan di tungku smelter feronikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan IMIP pada Kamis (13/6) pukul 22.00 WITA.

Baca Juga: Gudang Gas LPG di Denpasar Terbakar, Polda Bali Terjunkan Tim Labfor Selidiki Penyebab Ledakan

Henry mengatakan ledakan yang terjadi menyebabkan dua orang buruh menjadi korban dan kini tengah mendapatkan penanganan kesehatan di Rumah Sakit Bungku Kabupaten Morowali.

Peristiwa ledakan ini langsung mendapat respon dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif yang berjanji akan menelusuri penyebab insiden ini.

Arifin menyatakan segera meninjau penyebab insiden smelter di Kawasan IMIP. “Mau dilihat, mau ditinjau lagi apa penyebabnya,” ujar Arifin, di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Arifin mengatakan bahwa tindak lanjut dari Kementerian ESDM adalah pemberian saran terkait keamanan pabrik.

Terkait dengan sanksi, Arifin mengatakan hal tersebut berada di Kementerian Perindustrian.

“(Pemberian sanksi) harusnya di Kementerian Perindustrian,” ujar Arifin.

Baca Juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi, Masyarakat Sumbar Diimbau Waspadai Potensi Bahaya Lahar Dingin

Pada kesempatan yang sama, Manager Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan membenarkan atas kejadian kecelakaan kerja tersebut.

Namun, dirinya membantah bahwa kecelakaan diakibatkan karena ledakan di tungku smelter PT ITSS.

“Itu benar. Namun, sekali lagi kami tegaskan bahwa itu terjadi bukan karena ledakan, melainkan semburan uap panas ketika karyawan melakukan pembersihan terak baja yang terdapat di lantai pabrik,” ucap dia.

Menurut Dedy, kejadian itu berawal ketika sejumlah karyawan sedang melakukan pembersihan lantai pabrik dari ceceran terak baja.

Untuk mempermudah proses pembersihan, dilakukan pemotongan terak baja tersebut.

Usai dipotong, tiba-tiba salah seorang karyawan menyiram air pada terak baja yang baru saja dipotong dengan maksud untuk mempercepat proses pendinginan.

Akibatnya, terjadi semburan uap panas dan mengenai dua orang karyawan.

Kedua karyawan yang terluka saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Bungku dan kondisi kedua korban dalam keadaan sadar.

Saat ini, penanganan yang dilakukan oleh pihak tim Safety IMIP adalah melakukan investigasi kecelakaan kerja di tempat tersebut.***

 

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah