Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Awan Panas dan Lontaran Batu Pijar

- 1 Mei 2024, 09:55 WIB
Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Awan Panas dan Lontaran Batu Pijar
Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Awan Panas dan Lontaran Batu Pijar /ilustrasi/

Malanghits.com - Selasa malam, Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi.

Berdasarkan laporan petugas, erupsi gunung semeru terjadi sekitar pukul 22.03 WIB.

“Visual letusan tidak teramati, namun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 104 detik,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Gunung Ruang di Sintaro Kembali Meletus, Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Hujan Batu dan Gempa

Sejak 1 Januari sampai 30 April 2024, dilaporkan jumlah letusan Gunung Semeru yang pernah tercatat petugas sebanyak 202 kali. Saat ini, status gunung tersebut masih Siaga atau Level III.

Dengan status tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun.

Terutama yang berada di sektor tenggara Gunung Semeru atau di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Baca Juga: Antisipasi Dampak Gempa Susulan, BPBD Garut mendirikan Tenda Pengungsian di Depan RSUD Sumedang

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar, hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Halaman:

Editor: Allegra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah