Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Aktivitas Penerbangan Bandara Maumere Dihentikan Sementara

30 Juni 2024, 19:25 WIB
Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Aktivitas Penerbangan Bandara Maumere Dihentikan Sementara /ilustrasi/

Malanghits.com - Akibat terdampak erupsi gunung lewotobi laki-laki yang kian intens dalam beberapa hari ini, aktivitas penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere untuk sementara di hentikan.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan mengatakan, pembatalan aktivitas penerbangan dari Kupang ke Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena mengutamakan faktor keselamatan penumpang.

"Pembatalan karena aspek keselamatan penerbangan," kata Partahian ketika dihubungi dari Kupang, Provinsi NTT, Ahad (30/6/2024).

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik 600 Meter di Atas Puncak

Dia menjelaskan, penerbangan dari Kupang ke Maumere oleh dua maskapai penerbangan dibatalkan pada Ahad.

Pembatalan penerbangan yang sudah berlangsung tiga hari, karena terdeteksi indikasi sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di ruang udara Bandara Frans Seda Maumere.

Partahian menjelaskan, abu vulkanik yang mengenai mesin pesawat dapat berakibat fatal pada aktivitas penerbangan.

Baca Juga: Ratusan Rumah Terendam Banjir, Warga yang Bermukim di Tiga Kampung Mengungsi ke Hutan

Oleh karena itu, pembatalan harus dilakukan karena layanan lebih mengutamakan keselamatan penumpang.

"Penerbangan besok melihat kondisi besok," ucapnya.

Gunung Api Lewotobi Laki-Laki merupakan gunung api aktif di Kabupaten Flores Timur yang kini berada pada tingkat aktivitas Level III atau Siaga.

Baca Juga: Kembali Terjadi Ledakan di Tungku Smelter Morowali, 2 Karyawan Terluka

Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Badan Geologi, melaporkan aktivitas erupsi gunung terus terjadi setiap hari dengan ketinggian berkisar antara 300 meter hingga 1.000 meter.

Badan Geologi pun merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki maupun pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer (km) dari pusat erupsi.

Rekomendasi serupa juga berlaku untuk sektoral empat km pada arah utara-timur laut dan lima km pada sektor timur laut.***

Editor: Sam Legowo

Tags

Terkini

Terpopuler