Potensi Banjir Bandang Susulan Marapi Masih Mengintai, PVMBG Imbau Masyarakat Sumbar untuk Tetap Waspada

- 25 Mei 2024, 13:42 WIB
Potensi Banjir Bandang Susulan Marapi Masih Mengintai, PVMBG Imbau Masyarakat Sumbar untuk Tetap Waspada
Potensi Banjir Bandang Susulan Marapi Masih Mengintai, PVMBG Imbau Masyarakat Sumbar untuk Tetap Waspada /ilustrasi/

Malanghits.com - Potensi terjadinya banjir bandang susulan di sekitar aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi, Sumatera Barat masih terus mengintai.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan masyarakat untuk terus waspada akan bencana alam ini.

"Pada saat musim hujan atau intensitas hujan tinggi, area sekitar sungai yang berhulu di Gunung Marapi masih berpotensi terjadi banjir bandang susulan," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Sabtu, (25/5/2024).

Baca Juga: Antisipasi Bahaya, Balai Taman Nasional Kelimutu Batasi Aktivitas Kunjungan Wisatawan

Hal tersebut disampaikan Kepala PVMBG terkait hasil penyelidikan pendahuluan gerakan tanah di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi mengantisipasi banjir bandang susulan, salah satunya melalui operasi teknologi modifikasi cuaca atau TMC.

Rekayasa cuaca tersebut diharapkan mampu memindahkan bibit-bibit awan hujan dari lokasi terdampak bencana ke laut lepas.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, RPH Surabaya Komitmen Wujudkan Kurban 2024 Aman Harus Sehat dan Terawat

Dalam laporan yang disampaikan PVMBG diketahui tipe gerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Agam maupun di Kabupaten Tanah Datar adalah aliran bahan rombakan, atau banjir bandang yang dipengaruhi material pascaerupsi Gunung Marapi.

Menyikapi adanya potensi banjir badang susulan dan gerakan tanah, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi.

Halaman:

Editor: Jingga Almadea


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah