“Mari jadikan Waisak 2568 BE sebagai momentum merajut kembali kerukunan pasca-pemilu, setelah dinamika pemilihan presiden dan legislatif,” ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Kamis.
“Saatnya menjalin sinergi untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa ke depan,” sambung dia.
Yaqut juga mengapresiasi tema peringatan Waisak 2568 BE, yaitu: “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia”.
Menurut Ketua Umum GP Ansor ini, tema peringatan Waisak sangat relevan dengan konteks bangsa kekinian.
Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keragaman sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan.
“Sebab, kerukunan adalah prasyarat pembangunan,” tagas Gus Men.***