Malanghits.com - Dengan modal fisik 253 buah kaset dan piringan hitam, pada tanggal 8 Agustus 2009 lahirlah Galeri Malang Bernyanyi (GMB).
Galeri Malang Bernyanyi merupakan embrio dari Museum Musik Indonesia (MMI) dan berlokasi di garasi rumah orangtua Pak Hengki Jl. Citarum No. 17 Malang.
Pendirinya adalah 6 orang warga Kota Malang (Pongki, Hengki, Ateng, Wibi, Tutik dan Tutuk) dari Komunitas Pecinta Kajoetangan.
Baca Juga: Syukuran 7 Tahun Situs Patirtaan Ngawonggo, Dihadiri Berbagai Instansi Pemerintah
Ini nama spontan yang muncul saat berkumpul dan ingin membuat sebuah acara konser musik yang awalnya digagas Bapak Pongki.
Salah satu media untuk memperkenalkan GMB ke kalangan musisi muda adalah Festival Band Kajoetangan (FBK) yang diselenggarakan di tahun 2010.
Babak seleksi yang diikuti oleh 80 peserta dan babak finalnya dilaksanakan di panggung depan stasiun Kota Baru Malang.
Baca Juga: Kolaborasi Batu Campsite Dengan Axiomatic Creative Gelar Pelukan Pohon Kasih
FBK ini terus berlanjut sampai tahun ke-5 dan telah dibuat album kompilasi dari para juara-juaranya.