Sedangkan, penemuan atas Situs Pendem tersebut dapat menyimpulkan yang diperkirakan sebutan nama desa dimana telah ditemukan situs bangunan terpenam tersebut.
Salah satu Arkeolog Tim BPCB Trowulan, Wicak, menjelskan bahwa dalam kegiatan penggalian atau eskavasi Situs Pendem tengah membuahkan hasil kesimpulan sementara dari bentuk struktur bangunan.
Dijelaskan olehnya, saat ekskavasi struktur batu bata berhasil dilakukan seluas 300 meter persegi, yang posisinya di sebelah utara Punden Pendem.
“Tim berhasil membuka enam buah kotak gali di titik yang berbeda, dan setiap kotak gali berukuran 4×4 meter dengan kedalamam 0,5-1,5 meter,” jelas.
Bahkan, lanjut Wicak, ditemukan juga satu sudut dari sebuah bangunan. Bagian tersebut, tambahnya, ada dugaan yang merupakan sudut pintu masuk sisi barat dari bangunan bertipe Batur atau Mandapa.
“Batur disini, diprediksi secara keseluruhan berbentuk persegi empat,” ujar dia.
Selain itu, menurut Wicak, dalam ekskavasi Situs Pendem itu juga ditemukan koin yang diketahui peninggalan masa penjajahan Belanda.
Dimana, koin ini terbuat dari bahan tembaga yang didapat saat kedalamam 64 cm dari permukaan tanah.