Malanghits.com, Koalisi masyarakat sipil dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan menyampaikan sejumlah tuntutan dan dorongan dalam menyikapi peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober.
Tuntutan ini diharapkan dapat dipenuhi oleh sejumlah pihak yang berwenang terutama pemerintah.
Perwakilan dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Dimas Bagus Arya menyatakan, koalisi masyarakat sipil dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan menuntut negara agar Presiden Republik Indonesia (RI) dapat memastikan tragedi Kanjuruhan diungkap secara tuntas.
Baca Juga: Warga Bandung Senang, Sekarang Ada Kereta Cepat ke Jakarta WHOOSH
"Dengan tidak hanya menyentuh aktor lapangan saja, tetapi juga dapat menyeret aktor komando serta petinggi korporasi dalam tragedi ini," katanya.
Tuntutan kedua terkait dorongan kapolri agar dapat memerintahkan kabareskrim memulai pengembangan proses penyelidikan dan penyidikan atas tragedi Kanjuruhan.
Saat malam peringatan 1 tahun tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, tiba-tiba sempat diwarnai insiden terbakarnya rumput dan ilalang di stadion tersebut.
Baca Juga: BBM Non Subsidi Resmi Naik Per Tanggal 1 Oktober 2023
Di tengah-tengah acara terlihat sebuah video memperlihatkan rumput lapangan di dalam Stadion Kanjuruhan terbakar viral di media sosial.
Video berdurasi 22 detik itu diunggah akun Instagram, @serdadumerahputih_1945, Senin, 2 Oktober 2023.
"Suasana penuh hikmat dalam doa bersama memperingati setahun Tragedi Kanjuruhan, mendadak heboh.
Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Dari Berbagai Penjuru Untuk Memenangkan Pilpres 2024
Hal ini karena rumput kering yang ada dalam stadion Kanjuruhan terbakar. Panitia menduga rumput ini sengaja dibakar oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab. Kok bisa²nya ya?," terang tulisan pengunggah dalam narasinya.
Sementara Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengaku pihaknya telah meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pada Senin pagi, 2 Oktober 2023. Ia menegaskan rumput lapangan tersebut tidak dibakar.
Kholis, sapaan akrabnya, menerangkan rumput tersebut bukan dibakar melainkan dibersihkan. Pembersihan sisa-sisa rumput dan ilalang di lapangan dibakar untuk kelancaran renovasi Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Weleh-weleh! Sekolah Minta Mobil Baru Sama Ortu Siswa, Menteri Pendidikan Mesti Tau Nih
"Yang terjadi adalah pembersihan sisa-sisa rumput dan ilalang dengan cara dibakar. Ini merupakan bagian dari upaya pembersihan karena memang kemarin pada saat proses pembangunan Stadion Kanjuruhan yang hingga saat ini masih berlangsung, rumput dan ilalang sudah sangat tinggi," jelasnya. (Red)