Ketika agama Kristen menjadi agama dominan di Eropa, tradisi tersebut dimasukkan ke dalam kalender Kristen sebagai perayaan kebangkitan Yesus.
Baca Juga: Mengenal 7 Zodiak yang Paling Suka Dipuji
Kata "Easter" sendiri diyakini berasal dari nama dewi kesuburan kaum pagan, Eostre. Namun, makna hari raya Kristen telah menjadi dominan selama berabad-abad.
Terlepas dari asal-usulnya, Paskah telah menjadi salah satu hari raya terpenting dalam kalender Kristen, dengan sejarah yang kaya dan beragam tradisi yang terkait dengannya.
Ini termasuk kelinci Paskah, telur Paskah dan parade Paskah, serta kegiatan keagamaan seperti menghadiri kebaktian gereja dan berpartisipasi dalam Misa Minggu Paskah.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Bagi Lulusan SMA Kementerian BUMN Membuka Lowongan Pekerjaan
Munculnya telur Paskah dimulai dari abad kedua agama Kristen mulai disebarkan. Pada abad kedua tersebut, orang Kristen mendatangi suku Teutonic, Roma Utara.
Tujuan mereka adalah untuk menyebarkan agama Kristen. Para penyebar ini menggunakan adat istiadat warga setempat agar ajaran mereka dapat diterima dengan baik.
Salah satunya dengan mentransformasikan festival Easter milik mereka dengan ajaran Kristen.
Festival tersebut berlangsung bertepatan dengan Hari Raya Paskah, di mana menjadi hari kebangkitan Kristus.