Hal tersebut memberikan manfaat untuk hati dan memberikan kedamaian yang tidak didapat pada suasana – suasana lain.
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar, Malam Istimewa yang Paling Ditunggu Umat Muslim
Ibadah tersebut termasuk dalam mengharapkan ampunan dari Allah SWT, seperti yang tertulis pada Hadits Riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Arab Latin: Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih
Artinya: “Barang siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Ibadah yang dilakukan pada pagi hari, yaitu shoma artinya puasa. Jika ibadah yang dilakukan pada malam hari, yaitu qama atau qiam artinya menunaikan shalat.
Qiam sifatnya itu baik itu tahajud atau witir hanya dikerjakan khusus di malam – malam Ramadhan.
Maksud qiam adalah shalat, karena di redaksi shalat di dalam Alquran adalah turunan kata dari qama. Seperti yang tertulis pada Hadits Riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ