Kurma tersebut menjadi spesial karena dimakan oleh kalangan – kalangan tertentu. Hal itu disebabkan juga posisi buahnya yang tinggi sehingga agak susah untuk dipetiknya.
Baca Juga: Potongan Harga Hingga Menu Gratis, Sederet Gerai Makanan Tawarkan Promo Khusus Dihari Pencoblosan
Ketiga, pada fase ini adalah kurma yang mulai mengering atau disebut dengan thamr. Pada tahapan inilah Nabi Muhammad SAW memakan buah kurma dan menjadikan hidangan sehari – hari. Hal ini menunjukkan kesederhanaan Nabi Muhammad SAW.
Beberapa bagian dari pohon kurma yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan fondasi bangunan, seperti masjid pertama Nabi Muhammad SAW.
“Masjid Nabi Muhammad SAW yang pertama dibangun, seperti yang disebutkan surat Syam, menggunakan dahan – dahan kurma kemudian juga ditambah dengan batu – batu Sebagian.
Setelah itu, pakai tiang – tiangnya (pakai) pelepah kurma, atasnya daun – daunnya,” kata Ustadz Adi Hidayat.***